Angin Puting Beliung Rusak 2 Puskesmas di Palembang,  Alat Kesehatan dan Komputer Rusak

Namun karena sudah menjelang magrib maka pengecekan dilakukan pada hari ini.

"Kalau informasi yang kita dapatkan atapnya rusak akibat angin yang cukup kencang sehingga menyebabkan puskesmas menjadi porak poranda," ujarnya.

Namun, ia telah meminta kepada kepala Puskesmas di sana untuk tetap melakukan pelayanan di sana.

"Itu kan dua lantai. Dilantai bawah kan tidak kena tapi memang perlu dibersihkan karena pasti ada kotoran. Kita juga meminta pelayanan tetap berjalan," kata dia.

Kata Alfaroby, pihaknya belum dapat menginformasikan bagaimana kondisi dan kerugian akibat kerusakan tersebut.

"Kalau untuk sekarang baru dapat laporan hanya puskesmas Sukarami saja. Kita belum dapat informasi layanan puskesmas di tempat lain. Mudah-mudahan tidak ada," bebernya.

• Polres Lubuklinggau Turunkan Intel Cek Caleg Otak Pencurian Nasabah Bank di Bogor

• Doni Irpandi Bekas Gubernur Mahasiswa FISIP Unsri, Karyawan BNI Tewas Kecelakaan Tragis di Jambi

Puskesmas Bukit Sukarami Palembang rusak dihantam angin kencang seperti puting beliung, Senin (25/3) kemarin.

Puskesmas Bukit Sukarami merupakan salah satu fasilitas umum yang mengalami kerusakan parah.

Atap gedung sebagian rusak dan porak-poranda.

Pun dengan fasilitas di lantai dua Puskesmas, seperti ruang penerima gigi yang rusak akibat reruntuhan atap bangunan.

Kepala Puskesmas Sukarami, dr Purnamawati mengatakan, kerusakan sejumlah fasilitas Puskesmas mengakibatkan aktivitas pelayanan kesehatan untuk sementara terhenti.

"Untuk sementara, khususnya hari ini, Puskesmas Sukarami belum bisa melayani masyarakat. Namun bukan berarti kami berhenti beroperasi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (26/3/2019).

Angin puting beliung melanda kota Palembang sekitar pukul 17.00 dan berlangsung selama kurang lebih satu jam.

Beruntung saat kejadian, tidak ada lagi aktivitas di Puskesmas Sukarami karena sebagian besar staf maupun perawat telah pulang, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Semua selamat," kata Purnamawati.