Mahasiswi Palembang Diduga Larikan Rp 800 Juta, Minta Maaf dan Janji Kembalikan Tapi Rumahnya Kosong
Foto seorang mahasiswi universitas negeri di Palembang bernama Siti Nurliza tiba-tiba jadi perbincangan viral di media sosial.
Wanita bernama Siti Nurliza kini dicari oleh rekan-rekannya, karena diduga membawa lari uang arisan online dengan jumlah sekitar Rp 800 juta.
Tribunsumsel mendatangi rumah Siti Nurliza, owner arisan di Jalan Ariodilah Palembang.
Tribunsumsel.com menemukan rumah sesuai alamat KTP nya.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, rumah tersebut adalah milik Suni ibu dari Siti Nurliza.
Rumah itu tampak terlihat sepi hanya ada gantungan pakaian bulat terdapat di depan rumahnya.
Rumah tersebut tanpa pagar, dengan ukuran yang tidak begitu luas, di depanya terdapat teras yang sering dijadikan tempat Suni berjualan cilo dan sosis.
Ada seperti jendela bagian samping di mana tempat Suni menerima pesanan jahitan dan pelanggan.
• BREAKING NEWS: Korban Arisan Online Palembang Geruduk Rumah Siti Nurliza, Ada yang Mau Dobrak Pintu
• Ini Modus Arisan Online yang Dijalankan Siti Nurliza Mahasiswi Palembang, Pakai Tiga Nama Palsu
Tribunsumsel.com mengetok rumah itu, tetapi tidak ada yang menyahut.
"Suni biasanya menerima upahan menjahit dan jual makanan cilok dan menyedikan kopi," ungkap PN (inisial) tetangga Suni. Minggu (24/3/19) malam.
PN menjelaskan bahwa rumah tersebut sepi sejak Jumat lalu, dan banyak yang mencari Siti Nurliza.
"Terakhir saya lihat rumahnya ramai itu pada Kamis malam kirain ada apa, memang rumahnya sering ramai kan jualan tapi malam itu tidak seperti biasanya," jelasnnya.
"Nah besoknya sudah sepi sampai sekarang, yang mencari banyak tapi tetangga tidak ada yang tahu, kemana perginya," tambahnya.
Keluarga Suni dikenal sangat ramah dan terbuka, dan memang dikenal sebagai tempat arisan.
Di rumah tersebut Suni hidup bersama ke 4 anaknya dan tiga cucu. Sedangkan Suaminya sudah meninggal 10 tahun yang lalu.
"Mereka semua ramah termasuk Siti, kita sering bertegur sapa, dia pernah tawarin arisan cumanya saya tidak mau saat ini," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Siti Nurliza memang sedang terlilit utang, karena harus menutupi bayaran orang yang dapat uang arisan.
"Dia ini memang bandar arisan bahkan sudah besar-besar uangnya, nah masalahnya anggotanya yang sudah narik duluan tidak mau bayar lagi, bahkan saya pernah menemaninya menagih uang tersebut," ungkap warga yang tak ingin disebutkan namanya.
"Sedangkan arisan terus berjalan, jadi dia pinjem sana sini untuk nutupin yang lain dan arisan yang dia pegang ini memang banyak," tutupnya.
