Dharma Wanita Persatuan Sumsel Belajar e-Reporting ke DWP Jawa Timur

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sejumlah 30 orang dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Selatan dan DWP Setda Provinsi Sumsel mengadakan kunjungan kerja ke Jawa Timur, pada 21-23 Maret 2019.

"Kunjungan kerja ini untuk mematangkan dan belajar kepada DWP Jawa Timur tentang e-reporting."

"Karena Jawa Timur merupakan rangking pertama untuk DWP se Indonesia dalam hal penerapan e-reporting," ujar Ketua DWP Provinsi Sumsel H Reny Devi A Nasrun Umar, Senin (25/3/2019).

Lebih lanjut ia menjelaskan, kalau dulu membuat laporan secara manual dan tertulis.
Namun dengan semakin majunya teknologi dan pengetahuan maka dharma wanita pusat menerapakan e-reporting.

Jadi bisa dilakukan secara online melalu komputer, laptop bahkan melalui handphone.

• Banyak Mahasiswi Palembang Jadi Korban Siti Nurliza, Mahasiswi Bandar Arisan Online Bawa Rp 800 Juta

• Harnojoyo Sudah Serahkan 3 Nama Calon Sekda Kota Palembang ke Gubernur Herman Deru, Tinggal Tunggu

Jadi setiap kegiatan yang diadakan DWP Provinsi Sumsel bisa di up load di e-reporting.

Nantinya akan terekam dan ter upload langsung di DWP Pusat. Dari situ nanti akan dilihat DWP mana yang aktif dan kurang aktif.

"Pemahaman ini yang harus kita ketahui. Karena DWP ini kan kebanyakan ibu rumah tangga, maka harus mau belajar untuk meningkatkan kemampuan diri dan mengenal hal-hal baru seperti ini," katanya.

Targetnya terkhusus DWP Provinsi Sumsel.

Nantinya akan di undang para ketua dan operator-operatornya dari Kabupaten/Kota. Tujuannya supaya seluruh DWP faham bener akan e-reporting ini.

• 3 Cara Transfer Pulsa Telkomsel ke Sesama Telkomsel dan Operator Lain, Ini Syarat dan Ketentuannya

• Glamor di Panggung LIDA, Penampilan Dewi Perssik Saat Jemput Anak Pulang Sekolah Jadi Sorotan

"Target kami tidak diperingkat satu, tapi kami akan mengejar ketinggalan beberapa tahun lalu. Jadi kami ingin memajukan DWP Sumsel bersama-sama," ungkapnya.

Sementara itu selain kunker mengenai e-reporting untuk DWP Setda Sumsel melakukan kunjungan secara langsung ke lokasi sentral kulit daerah Tanggulangin.

Jadi turun langsung ke lapangan untuk melihat pembuatan tas, sepatu, jaket kulit dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk ekonomi kerakyatan.

Dipilihnya di Tanggulangin ini karena sistem kerja mereka dari awal yaitu dari penerimaan bahan baku hingga baramg jadi.