Banyak Mahasiswi Palembang Jadi Korban Siti Nurliza, Mahasiswi Bandar Arisan Online Bawa Rp 800 Juta

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Siti Nurliza (20), mahasiswi UIN Palembang yang diduga menggelapkan uang arisan senilai hampir Rp 800 juta, kini sedang diburu para mitra arisannya.

Warga Jalan Ariodillah, RT 001 RW 001, Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) 1 kini tidak diketahui keberadaannya.

Pantauan TribunSumsel.com di kediaman Nurliza, Senin (25/3/2019), belasan mitra arisan berkumpul di depan rumah yang sudah tidak berpenghuni tersebut.

"Ini hari kesekian kami ke sini, tapi tidak ketemu orangnya (Nurliza)," kata HD, seorang mitra arisan yang terlihat kesal karena tidak dapat menemui Nurliza.

Menurut HD, banyak mitra arisan yang tertipu.

Jumlahnya pun bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta.

"Ada kemarin teman kami kena tipu Rp 40 juta. Kalau uang saya Rp 16 juta sama si Nurliza itu," kesal HD.

Menurut HD, ratusan mitra yang sebagian merupakan mahasiswa sangat geram dengan pemilik arisan online Liza Shop Palembang tersebut.

Bahkan saking geramnya, kata HD, sejumlah orang sempat akan membakar rumah Nurliza.

"Tetangga Nurliza itu teman kakak saya. Mereka bilang sempat mau bakar rumah Nurliza ini, tapi tidak jadi karena takut rumah tetangga yang lain ikut terbakar," ungkapnya.

HD dan puluhan mitra arisan online lainnya berencana akan melaporkan penggelapan uang ini ke Polda Sumatera Selatan.

"Kami akan laporkan Nurliza ini ke polisi. Tapi tunggu teman-teman yang lain dan persyaratan print out kwitansi transaksi pembayaran online dulu," singkatnya.

 Siti Nurliza mahasiswi perguruan tinggi negeri di Palembang tiba-tiba jadi perbincangan viral di media sosial.

Siti Nurliza kini dicari oleh rekan-rekannya, karena diduga membawa lari uang arisan online dengan jumlah sekitar Rp 800 juta.

Tribunsumsel mendatangi rumah Siti Nurliza, owner arisan di Jalan Ariodilah Palembang.