Masalah PDAM Tirta Bukit Sulap Beres Akhir Tahun, Ini Sederet Pembenahan dari Pemkot Lubuklinggau

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Akhir-akhir ini Warga Kota Lubuklinggau mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap yang belum maksimal.

Pasokan air bersih dari PDAM sering terganggu pada saat musim hujan.

Airnya sering keruh dan kadang mengalir hanya pada malam hari saja.

Bahkan, ada daerah yang tak menikmati sama sekali.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengakui masalah PDAM secara keseluruhan memang belum selesai, dan terkendala aliran yang lama.

• 1 SSK Brimob dan 55 Prajurit TNI Bantu Pengamanan Pemilu 2019 di Prabumulih

• Reaksi Via Vallen Usai Tubuhnya Disebut Gemuk Pasca Pulang dari Rusia, Rhoma Irama Beri Kado Spesial

"Secara kumulatif PDAM ini terkendala masalah aliran air yang lama dan ada juga sebagian belum sampai karena banyak hal," ungkap wali kota yang biasa dipanggil Nanan ini, Minggu (24/3/2019).

Untuk memperbaiki itu, Kata Nanan, pihaknya tengah berbenah, dengan melakukan berbagai macam pembangunan infrastruktur supaya PDAM bisa melakukan pelayanan prima.

"Pertama kita sedang membangun reservoir baru untuk menunjang distribusi air. Target saya memang 2019, tapi jangan tanya sekarang. Nanti tanyakan di akhir tahun Insyallah masalah air bisa kita selesaikan," katanya.

• Tuan Rumah Porprov Sumsel 2019, Prabumulih Target Masuk Lima Besar, Tinju Cabor Andalan

• Bukan MU dan City, Maurinho Jagokan Juventus dan Barcelona Juara Liga Champions Musim Ini

Kemudian yang kedua, baru-baru ini pembangunan intake di Jukung sudah selesai, namun masih banyak warga yang belum memanfaatkan air itu. Lalu jaringan di wilayah di Batu Urip yang belum dibukak.

"Bila sudah dibuka aman sudah. Jadi secara kumulatif permasalahan PDAM ini bukan sesuatu yang buruk."

"Karena pelayanan PDAM ini sama seperti PT. PLN walau sudah kerja keras tapi masih di keluhkan masyarakat," ujar Nanan.