Perampokan Driver Taksi Online

Lolos dari Maut, Cerita Herianto Driver Taksi Online di Palembang Bergulat dengan 2 Perampok

Herianto mengaku nyaris tewas setelah mengalami luka tusuk di leher kanan saat bergulat dengan dua orang begal yang menganiayanya

Penulis: Agung Dwipayana |
Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana
Herianto (tengah) driver taksi online di Palembang yang menjadi korban perampokan, Jumat (22/3/2019) 

Hingga tiba di Kelurahan Sukarami, Herianto mengaku tersadar dan kaget karena baru tersadar berada di daerah yang bukan tujuannya.

"Saya bilang 'kok saya di sini?' Pelaku dua orang ini ada yang mempiting (cekek) dari belakang. Saya bilang, saya mau cari uang. Tapi mereka belum melepaskan," ucapnya.

Pergulatan pun terjadi. Di tengah pergulatan, pelaku sempat mengancam korban untuk menyerahkan handphone milik Herianto.

"Pelaku itu bilang 'bawa aja sana mobil kamu. Sini hp kamu'. Setelah itu saya ditusuk pake obeng kalo gak salah," ucap Herianto.

Selanjutnya, pemuda berkacamata ini menuju homebase komunitas driver taksi online terdekat, lalu ia dibawa ke Rumah Sakit (Tiara Fatrin).

Beruntung nyawa Herianto dapat diselamatkan. Mobil Honda Brio warna putih dengan nomor polisi (nopol) BG 1705 US miliknya dapat diamankan.

Hanya saja spion dalam dekat kemudi patah karena bekas pergulatan dengan para pelaku.

Sejauh ini, penyelidik dari Polsek Kemuning masih meminta keterangan korban.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved