Berita Sriwijaya FC
Hartono Ruslan Berbicara Tentang Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi dan Persaingan di Liga 2
Menurut Hartono diduetkan dengan Kas Hartadi bukanlah sesuatu yang baru karena ia sudah beberapa tahun menjadi asisten Kas Hartadi di Sriwijaya FC
Penulis: Weni Wahyuny |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kembali dipercaya menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan merasa senang.
Apalagi bertindak sebagai Pelatih Kepala adalah Kas Hartadi yang pernah bergabung pada 2011 lalu di Sriwijaya FC.
Hartono Ruslan mengaku belum ada panggilan dari manajemen hingga saat ini.
Ia mengetahui masih dipercaya untuk membantu tim dari sang pelatih Kas Hartadi.
• Ronaldinho Batal ke Palembang, Gubernur Herman Deru : Aku Tidak Melarang
• Resmi Kembali Berseragam Sriwijaya FC, Hapit Ibrahim Hanya Butuh Waktu Sebulan Adaptasi
“Belum ada panggilan, saya baru tahu dari Kas Hartadi kalau kumpul tanggal 1 April nanti,” katanya, Kamis (21/3/2019).
Menurut Hartono diduetkan dengan Kas Hartadi bukanlah sesuatu yang baru karena ia sudah beberapa tahun menjadi asisten Kas Hartadi di Sriwijaya FC.
Semua diawali di tahun 2011 hingga 2012.
2013-2014 kembali diperpanjang hingga akhirnya di musim ini kembali menjadi ajang “reuni” antara dirinya dengan ayah dari Erik Cantona itu.
“Orangnya enak, bisa diajak kerjasama. Yang penting bisa diajak kerjasama bisa saling mengisi."
"Kekompakan dan kekeluargaan sangat terasa saat itu. Ini akan kita buat kembali,” terang Hartono yang menjadi pelatih kepala SFC di Piala Indonesia 2018 lalu ini.
• Kisah Sedih Perjuangan Hidup dan Karier Zaskia Gotik, Zaskia Idolakan Inul Daratista Sejak Kecil
• Cerita Solidaritas Driver Online Palembang, Kompak Temukan Mobil Hilang dalam Hitungan Jam
Hanya saja, sambung Hartono yang membedakan hanya liga yang dihadapi oleh SFC.
Jika musim-musim lalu berada di Liga 1, musim ini SFC harus menjalani Liga 2.
Ia menyebutkan bahwa antara Liga 1 dan Liga 2 sebenarnya sama saja.
Hanya saja levelnya yang membedakan, liga 1 lebih tinggi dan ada pemain asing, sementara di Liga 2 hanya pemain lokal dan naturalisasi.
• Sriwijaya FC Buka Seleksi Pemain Lokal Bergabung, Syaratnya Hanya Bawa KTP dan Jago Main Bola
• Juan Revi, Ambrizal, Yongki Aribowo dan Ferdiansyah Teken Kontrak saat Latihan Perdana Sriwijaya FC
“Nanti kalau pengelolaannya sama aja. Kelihatannya persaingannya berat juga,” terangnya.
Menghadapi Liga 2, sambung Hartono yang harus disiapkan SFC adalah pembelian pemain yang harus tepat.
Apalagi SFC menargetkan dapat kembali ke Liga 1 musim depan.
“Banyak yang harus dipersiapkan. Kalau mental untuk tim sudah pasti. Kalau untuk menghadapi Liga 2 kalau bicara teknis ya harus cari pemain yang pekerja keras. Karena kita harus kembali lagi ke Liga 1,”
“Semua harus berpikir Sriwijaya FC mau naik ke Liga 1, semua hubungan segitiga antara pengurus pelatih pemain semua harus punya pikiran bahwa kita bekerja naik lagi ke liga 1. Kalau semua punya pikiran ke sana, semua kerja keras tinggal lagi yang diatas (Tuhan) saja yang menentukan,” tukasnya.