Korban Salah Tangkap Kasus Bidan YL Sudah Cabut Laporan, Lega Tersangka Sebenarnya Sudah Ditangkap

Korban Salah Tangkap Kasus Bidan YL Sudah Cabut Laporan, Lega Tersangka Asli Ditangkap

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keluarga Ari Ismail (25) korban penculikan dan pengeroyokan orang tidak dikenal, telah mencabut laporan yang mereka buat di Mapolda Sumsel.

Informasi ini diperoleh Tribunsumsel.com dari Iwan, Kakak Ipar Ari Ismail, Senin (18/3/2019).

Sebelumnya diketahui beberapa waktu lalu Ari Ismail (25) sempat menjadi korban penculikan, penyekapan, pengeroyokan oleh orang tidak dikenal. Dia disiksa dan dipaksa mengaku sebagai pelaku kejahatan yang menimpa bidan YL.

Iwan sendiri tidak ingin menyebutkan secara jelas, hal yang mendasari pencabutan laporan tersebut.

"Aaaaa..... Pokoknya semuanya sudah selesai. Sudah ada itikad baik. Kami juga sudah memaafkan pelakunya,"kata Iwan secara singkat.

Surat pencabutan laporan tersebut diajukan langsung oleh Hayan bin Acan (61) yang juga adalah ayah kandung Ari Ismail. Pencabutan laporan yang sebelumnya dibuat di Mapolda Sumsel tersebut, dilakukan pada Jumat (01/3/2019) lalu.

"Sudah, semuanya tidak perlu diperpanjang lagi. Semua urusan sudah selesai sekarang. Ari juga sudah sehat dan bisa kerja lagi seperti biasa. Jadi tidak ada yang harus dipermasalahkan lagi,"tutup Iwan.

Katim Heri Gondrong Jatanras Polda Sumsel dan timnya dikabarkan yang menangkap dan mengungkap kasus pemerkosa Bidan YL.

Video Katim Heri Gondrong bersama tersangka di RS Bhayangkara diposting akun instagram @palembang_bedesau.

Katim Heri bilang "mission complete" sambil menunujukkan salam khas pecah sikel.

Dalam video tampak juga para perawat juga menunjukkan salam pecah sikel.

Sementara tersangka tampak sedang terbaring dengan kaki tertembak dan tengah dirawat oleh para medis.

Coling down selesai . Jatanras Polda sumsel il be back . 
Pelaku pemerkosa bidan desa di ogan ilir pecah sekell dilantak unit 1 katim heri gondrong .

Siap - siap begal, jambret, ranmor, siap siap pecah sekell .