Suami Bunuh Istri di Lubuklinggau
Ini Motif Sudirman Bunuh Sang Istri Rozalina: Tak Tahan Selalu Diomeli Karena Tak Punya Uang
Kapolres: Motifnya kalau saya lihat karena permasalahan ekonomi. Istrinya menuntut masalah keuangan, suami tidak bisa memenuhinya.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
Laporan wartawan Tribunsumsel. Com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM,LUBUKLINGGAU - Jenazah Rozalina warga Jl Mangga Besar Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II korban pembunuhan Sudirman (36) suaminya sendiri sudah dimakamkan.
Sudirman sendiri telah diserahkan pihak keluarganya Rabu (6/7/2019) malam ke Polres Lubuklinggau untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kepolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono membenarkan bila Sudirman telah ditangkap setelah diserahkan oleh pihak keluarganya.
Saat ini ia telah dimasukkan di sel tahanan.
Dwi menceritakan Rabu kemarin sekira pukul 15.00 WIB ia mendapat informasi kejadian kasus 338 atau pembunuhan akibat dari keributan rumah tangga.
"Setelah melakukan penusukan sebanyak empat kali, yang bersangkutan (Sudirman) melarikan diri," kata Dwi saat dibincangi Tribunsumsel.com, Kamis (7/3/2019).
Dwi membenarkan selama dalam pelarian itu, Sudirman sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan meminum racun tikus sebanyak tiga tenggak dengan harapan ia bisa mati.
"Sempat sebentar berobat ke Rumah Sakit Siti Aisyah, baru ke polres, untuk proses penyerahan diri oleh pihak keluarga," terangnya.
Sebelum proses penyerahan diri itu, anggotanya sempat melakukan penggejaran sampai ke daerah Terawas, Kecamatan STL Ulu Trawas, Kabupaten Musi Rawas.
"Karena tidak membuahkan hasil, sekira pukul 18.00 WIB, saya sendiri melakukan pendekatan kepada pihak keluarga melalui via telpon agar yang bersangkutan (Sudirman) menyerahkan diri," katanya.
Kemudian sekira pukul 18.30 WIB ada konfirmasi keluarga, bila sudah mendapat informasi mereka akan menyerahkannya secepat mungkin. Sekira pukul 20.00 WIB, pihak keluarga bersama pelaku datang ke Polres Lubuklinggau.
"Dari rumah sakit dia (Sudirman) di bawa kerumah keluarganya yang kebetulan juga mantan polisi Musi Rawas ke Polres Lubukklinggau, saya sendiri yang menerimanya di Polres," ujarnya.
Karena habis minum racun saat diturunkan yang bersangkutan (Sudirman) dalam posisi digendong, karena saat itu kondisinya masih lemas tidak bisa jalan.
"Akhirnya saya undang dokter dari Polres kita, memastikan sampai yang bersangkutan kondisinya terbebas dari masa kritis. Alhamdulilah Kamis pukul 01.00 WIB dinihari yang bersangkutan bisa tidur," paparnya.