Herman Deru Wajibkan Pegawai di Palembang Naik LRT Sebulan Sekali, Rektor Unsri Juga Buat Edaran
Herman Deru mengatakan masyarakat mesti bersyukur karena Palembang sudah dipilih pemerintah pusat sebagai satu-satunya daerah yang dibangunkan LRT
"Kalau load factornya kurang dan lain-lain itu biasa karena semua memang butuh proses. Tapi dengan adanya LRT ini Palembang tidak akan macet. Kita tambah feeder dari Bandara disambung dengan Damri. Kita secara khusus servis mahasiswa unsri. Nanti akan kasih tarif Rp 7000 saja. Tapi janji naik LRT dan bus Damri," jelasnya.
Dijelaskan Budi, di negara maju integrasi antar moda harus ada dalam konsep bertransportasi. Tidak mungkin hanya LRT saja tapi memang harus diconnect dengan transportasi lain.
"Dengan LRT kita juga belajar culture baru gak boleh makan di LRT dan gak boleh juga coret-coret jadi nyaman," jelasnya.
Di tempat yang sama Rektor Unsri Prof Anis Saggaf mengaku seperti mendapatkan penghargaan dengan tamu-tamu kehormatan yang datang.
• Bintang Tamu Hitam Putih, Dan Nicky Bule Amerika Jago Main Suling dan Cinta Budaya Indonesia
• Meet and Greet Artis Film Dilan 1991 di Palembang, Vanesha Prescilla Disambut Histeris
"Saya juga akan buatkan surat edaran. Jadi bukan hanya mahasiswa yang naik LRT ini tapi juga para dosen. Sehingga kita semua merasakan dan nikmati apa yang sudah disediakan pemerintah," jelasnya.
Dalam kesempatan itu Anis juga mengaku sangat berterimakasih dengan bantuan 2 bus untuk perasional mahasiswa di dalam kampus. Serta launching Connecting LRT- Damri.
Tak hanya Menhub dan Gubernur Sumsel Herman Deru, acara Anten-anten Samo Menhub RI dan Anggota I BPK RI bertema "Gaya Hidup Bertransportasi Modern Millenials" di Kampus Unsri itu juga dihadiri Anggota I BPK RI yang juga alumni Unsri Agung Firman Sampoerna, Bupati OI Ilyas Pandji Alam, Entrepreneur Muda (Wak Doyok) Aditya Abe dan Penyanyi Ibukota Anji. (rel)