Wanita Hamil Tewas di Depan Punti Kayu
Polisi Masih Selidiki Kasus Ibu Hamil 8 Bulan Tewas di Punti Kayu, Kecelakaan Atau Penjambretan
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jl Kol H Barlian Km 7 tepatnya di bawah stasiun LRT Punti Kayu Senin (25/2/2019).
"Tapi karena saat saya mendekat ibu hamil itu dalam kondisi sudah terkapar dan banyak darah yang keluar, jadi saya tidak berani tanya. Benar dijambret atau tidak," ungkap Jefri pada Tribun Sumsel.
Dijelaskannya saat kejadian korban sedang mengendarai sepeda motor seorang diri.
Sementara dua orang temannya mengendarai satu motor yang sama melaju dibelakang korban.
"Iya, setahu saya korban bawa motor sendiri. Tapi ada dua orang temannya yang naik satu motor dibelakangnya. Karena waktu kejadian mereka yang langsung mendekati korban yang sudah terkapar," ujarnya.
Sebelum akhirnya jatuh membentur trotoar dekat halte bus Trans Musi Punti Kayu, Jefri mengungkapkan, motor korban sempat menyenggol dua orang mahasiswa yang tengah menepi di pinggir jalan untuk membetulkan sepeda motornya yang rusak di pinggir jalan.
"Ada salah satu mahasiswa itu yang kakinya berdarah karena tersenggol ibu itu. Sehabis menyenggol, ibu tidak tidak langsung berhenti."
"Motornya masih terus melaju sampai akhirnya menabrak trotoar," ungkapnya.
Lanjutnya, mahasiswa yang tersenggol oleh korban sempat ingin meminta pertanggungjawaban karena kakinya yang terluka.
Namun kedua teman korban tersebut langsung bereaksi dan mengatakan korban dalam kondisi sekarat tak sadarkan diri.
"Nah, habis dibentak sama temannya korban, dua mahasiswa itu langsung pergi. Mungkin karena takut," ungkap dia.
Jefri mengatakan, korban sempat kejang-kejang usai jatuh membentur tepian trotoar.
"Habis kejang-kejang, langsung diam tidak bergerak,"ungkapnya.
Setelah kejadian, banyak warga sekitar yang mendatangi lokasi tempat Ice Trisnawati terkapar.
"Tidak lama dari situ polisi datang dan korban langsung dibawa sama mereka," ujarnya. Ice dilarikan ke RS Myria lalu dibawa ke RS Bhayangkara.
Lokasi tempat korban terjatuh hanya berjarak tiga meter dari halte Trans Musi Punti Kayu.
Terlihat bekas darah korban saat ini sudah ditutup pasir.
Namun, sisa-sisa darah masih dapat terlihat di sana. (mad/cr8/ard).