Kronologi Resmi Tewasnya Ice Trisnawati Ibu Hamil 8 Bulan di Punti Kayu, Kejar Jambret dari KM 5

Ice Trisnawati (29) ibu hamil delapan bulan yang tewas terjatuh dari atas motor dan lantaran mengejar penjambret. Dari Km 5 ia mengejar pelaku.

Editor: Prawira Maulana

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ice Trisnawati (29) ibu hamil delapan bulan yang tewas terjatuh dari atas motor dan lantaran mengejar penjambret. Dari Km 5 ia mengejar pelaku.

Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda mengatakan  ada dua TKP terjadinya kasus Ice Trisnawati ibu hamil delapan bulan yang tewas karena terjatuh dari atas motor yang dikendarainya. Di KM 5 dan KM 7

"Lokasi pertama itu di KM 5, di situ dari informasi yang kami peroleh korban kena jambret. Karena kena jambret, korban mengejar pelaku. Diduga, pelaku yang dikejar saat di Jalan Kol H Barlian mendorong atau menendang korban hingga terjatuh," ujar ujar Rivanda, Selasa (26/2/2019).

Terjatuhnya Ice yang tengah hamil delapan bulan, dari atas motornya, karena korban berupaya mengejar pelaku yang menjambretnya. Hal itulah, yang membuat pelaku diduga menendang atau mendorong korban hingga akhirnya korban terjatuh.

Saat terjatuh itulah, pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang tergeletak dan tewas di lokasi kejadian.

Ketika disinggung mengenai saksi yang telah diperiksa, saat sudah lebih dari dua saksi yang diperiksa. Namun, pihak masih mencari saksi yang mengetahui dan melihat saat korban dijambret dikawasan KM 5 Palembang.

"Gelangnya ada, tidak hilang ternyata. Ada di rumah dan saat kejadian tidak dikenakan korban. Ponsel korban juga ditemukan di dalam boks motor," ujarnya.

Keluarga korban Ice Trisnawati (28) histeris mengetahui jika Korban Ice meregang nyawa usai terjatuh dari motornya.

Ice meninggal bersama anak yang dikandungnya berusia 8 bulan. 

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit RS Myria tetapi nyawanya tidak tertolong lagi.

Jenazah korban akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum.

"Saya dapat kabar dari kerabat, Ice kecelakaan. Tapi waktu saya ke rumah sakit kok anak saya sudah meninggal. Saya tidak dikasih tahu sebelumnya," kata Masiah (50), ibu Ice.

Masiah tak henti histeris menangis usai mengetahui tubuh anaknya sudah terbujur kaku tak bernyawa di ruang Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

"Oi anaknyo nih masih kecik-kecik, dio lagi hamil besak pulo. Dio nak ngelahiri akhir Maret," kata Masiah histeris, Senin (25/2).

Masiyah tak membayangkan jika anaknya tersebut harus meregang nyawa di jalan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved