Pemerkosaan Bidan di Ogan Ilir

Direktur Kriminal Umum Polda Sumsel Temui Korban Dugaan Salah Tangkap Kasus Pemerkosaan Bidan

Kasus dugaan salah tangkap yang terjadi pada Ari Ismail yang merupakan warga Ogan Ilir Sumsel, hingga kini masih belum jelas siapa pelakunya

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana
Ari Ismail, diduga jadi Korban salah tangkap sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. 

"Kalau memang ini dilakukan oleh satuan polisi, ini aib saya pasti saya tanggung jawab dan tidak akan ditutup-tutupi," tegasnya.

Masih kata Zulkarnain meski begitu informasi masih belum jelas, Ari tidak menjelaskan yang menangkapnya adalah kesatuan polisi tapi hanya orang yang tidak dia kenal.

"Kenapa kita menduganya polisi hanya karena pada saat penangkapan, informasinya yang nangkep itu bilang 'dibawa ke Polda' itu saja," ujarnya.

"Akan tetapi saya selidiki, akan terus diungkap kasus ini tidak boleh dibiarkan seperti itu saja, apalagi ada korban salah tangkap seperti ini," tambahnya.

Banyak Kejanggalan

Kasus Bidan YL Diperkosa di Ogan Ilir (OI) Ada Kejanggalan, Ari Ismail Malah Disiksa Disuruh Ngaku

Banyak kejanggalan ditemukan Kepolisian Polda Sumatera Selatan dari kasus pemerkosaan yang dialami oleh seorang bidan di Ogan Ilir Selasa (19/2/2019) lalu.

Bidan YL sebelumnya mengaku diperkosa dan dirampok saat tengah tidur di kamarnya bersama dengan sang anak.

Namun, menurut penjelasan pihak kepolisian, tidak ada bukti pemerkosaan dari hasil pemeriksaan ilmiah yang dilakukan polisi.

Tak hanya itu, polisi juga mengaku kesulitan menemukan jejak atau bukti adanya pelaku di rumah korban.

5 Artis Cantik Ini Pernah Disiksa Pacarnya, Jill Gladys, Ardina Rasti Bahkan Ada yang Memar Lebam

150 Nama Bayi Perempuan Islami dan Modern yang Bermakna Baik, Lengkap dengan Artinya

Belum usai kejanggalan soal kesaksian korban, ada oknum polisi yang menangkap seorang warga Ogan Ilir dan memaksanya mengaku bahwa, warga tersebut adalah pelaku pemerkosan bidan YL.

Warga Ogan Ilir yang ditangkap oleh oknum tak dikenal itu bernama Ari Ismail (25).

Ia sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara akibat luka yang didapatkannya.

Berdasarkan kesaksian Ari, ia mengaku dicegat dan dipaksa oleh orang tidak dikenal untuk ikut pergi bersama mereka.

"Saya habis beli rokok, waktu mau pulang dicegat di depan rumah teman saya. Saya lagi di sana. Di masukan ke dalam mobil," ungkap Haris, Sabtu (23/2/2019).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved