Berita Muara Enim
Cerita Perjuangan Bidan Kontrak di Semendo, Sempat Was-was Dengar Kasus Pemerkosaan di Pemulutan
Saat dimintai tanggapan terkait peristiwa dugaan pemerkosaan yang menimpa bidan di Ogan Ilir beberapa hari lalu, Meila mengaku sempat was-was
Penulis: Ika Anggraeni |
"Saya di Semendo kos dibawah rumah warga, Kalau libur saya mudik ke Tanjung Enim, kalau tidak mudik ya di kosan saja atau nginep di rumah temen yang ada di wilayah Semendo," katanya.
Dikatakannya untuk menjaga keselamatan dan keamanannya selama bertugas di daerah iapun memiliki beberapa tips.
"Diantaranya harus ramah kepada siapa saja, harus melayani pasien dengan ikhlas dan pelayanan prima, dan yang terpenting jangan lupa sholat dan menjaga sopan santun,"
"Karena kalau pelayanan kita jelek atau pasien tidak puas, atau kita sombong itu bisa membuat orang sakit hati dan dendam dengan kita, yang pasti di mana bumi dipijak disitu langit di junjung," katanya.
• Kondisi Terkini Khalidya Mahasiswi Unsri Korban Kecelakaan Sudah Sadar Sejak 4 Hari Lalu
• Antisipasi Kejahatan, Bidan Desa di Prabumulih Ini Selalu Minta Temani Setiap Pergi ke Rumah Pasien
Ditambahkannya pihaknya juga berharap agar pemerintah dapat memberikan perlindungan lebih kepada tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil.
"Kami minta perlindungan, karena sebagai tenaga kesehatan yang kehadiran kami memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi kami kuliah dengan biaya yang tidak sedikit dan tanggung jawab besar dan resikonyapun besar,"
"Kami berharap kejadian seperti di Ogan Ilir tersebut tidak terjadi lagi, dan kami juga berharap polisi dapat segera mengungkap dan menuntaskan kasus tersebut," pungkasnya.