Pria yang Bunuh Diri Dari Gedung Transmart Lampung Bernama Tyas Warga Way Huwi Lamsel

Pria yang Bunuh Diri Dari Gedung Transmart Lampung Bernama Tyas Warga Way Huwi Lamsel

instagram Lambu Turah
Pria yang Bunuh Diri Dari Gedung Transmart Lampung Bernama Tyas Warga Way Huwi Lamsel 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pria yang Bunuh Diri Dari Gedung Transmart Lampung Bernama Tyas Warga Way Huwi Lamsel.

Peristiwa bunuh diri menggegerkan pusat perbelanjaan Transmart Lampung, Way Halim, Bandar Lampung, Jumat, 23 Februari 2019 sore.

Saksi mata Zaenal (50), warga Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, mengaku sempat menghalangi korban melompat dari atas gedung.

"Saya kebetulan sedang lewat di Jalan Arif Rahman Hakim. Lihat ada orang di atas atap gedung Transmart. Saya langsung berhenti dan parkir di depan Transmart," ujar Zaenal.

Melihat pemandangan itu, Zaenal tergerak untuk melarang korban melompat.

"Saya turun dan lari ke halaman Transmart, mau nangkap," katanya.

"Posisinya dia sudah berdiri dan kakinya sudah setengah dinding," imbuhnya.

Zaenal pun mengaku begitu sekitar lima menit korban yang diketahui seorang pria langsung melompat.

"Niat mau nangkap gak jadi. Malah saya yang jadi korban. Saya langsung berbalik," katanya.

"Dia (korban) melompat di posisi belakang. Jadi bruak. Punggung dulu yang jatuh," tambahnya.

Zaenal pun mengaku hendak mengambil korban untuk memberi pertolongan.

"Tapi gak boleh sama satpam," tandasnya.

Beredar identitas korban yang bunuh diri bernama Tyas Sancana warga Way Huwi Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.

TRIBUNSUMSEL.COM-Sempat beredar sebuah video bunuh diri di sebuah gedung sawalayan di Lampung.

Video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah Jumat (22/2/2019) memperlihatkan sosok pria berdiri di ujung sebuah gedung swalayan.

 Fakta-fakta Baru Bidan Diperkosa di Ogan Ilir Hasil Penyidikan, Ada Kejanggalan Secara Ilmiah

 Baharuddin Ikhlaskan Kepergian Bapaknya yang Meninggal Dilindas Kereta Api di Kertapati

Seorang yang merekam video tersebut bertanya-tanya apa yang dilakukan pria tersebut.

"Masa iya sih"katanya sembari merekam pria di atas gedung.

Tak lama kemudian pria tersebut menjatuhkan tubuhnya dari atas gedung.

Sejumlah orang yang ada di lokasi serentak berteriak saat menyaksikan pria tersebut menjatuhkan dirinya.

Tak diketahui secara pasti mengenai kondisi pria tersebut.

Meurut akun ini pria tersebut bunuh diri.

"Terjadi aksi bunuh diri

Di salah satu swalayan di Lampung
.
Blm di ketahui penyebab
Korban nekat melakukan aksi itu
.
Semoga kita semua di jauhin dri pemikiran pendek gitu yess"

Video pria bunuh diri dengan cara melompat dari puncak gedung Transmart Lampung, Jumat 22 Februari 2019.

Satu di antara video berdurasi 30 detik yang menjadi viral antara lain melalui WhatsApp.

Dalam video menggambarkan seorang pria berjaket hitam terlihat berdiri di sudut puncak gedung Transmart Lampung di Jl Sultan Agung, Kota Bandar Lampung

Si perekam video tak mengira pria itu akan benar-benar melompat. Sehingga, ia masih bercanda, "Loncat, loncat...."

Sesaat kemudian, terlihat pria itu benar-benar melompat.

Si perekam video yang dari suaranya seorang perempuan, menjerit kaget.

"Ya Allah....," ujarnya lalu bergerak mendekat ke lokasi.

Terlihat banyak orang yang segera berdatangan ke lokasi jatuhnya pria tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribun Lampung, aksi bunuh diri dilakukan oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

Pria tersebut melompat dari atas gedung Transmart, sekitar pukul 16.07 WIB.

Pantauan Tribun Lampung, korban masih tergeletak di area pintu keluar Transmart.

Korban diberi garis pembatas dan ditutup kardus.

 

Seorang pria tewas bunuh diri lompat dari atas gedung Transmart Lampung, Jumat 22 Februari 2019
Seorang pria bunuh diri lompat dari atas gedung Transmart Lampung, Jumat 22 Februari 2019 (tribunlampung/hanif mustafa)

Sementara korban belum dievakuasi lantaran menunggu ambulan dan masih hujan deras.

Warga Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan, itu mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU 150 warna hitam merah bernopol BE 4729 VP.

Hal ini dikatakan Fauziah (40), warga Tanjung Senang, Bandar Lampung.

"Iya dia ke sini bawa motor. Itu motor Satria," kata Fauziah, Jumat, 22 Februari 2019.

Sebelum peristiwa menggegerkan itu, Fauziah mengaku sempat melihat korban berada di atas gedung.

"Ya saya ke sini pas dia sudah di atas," ucapnya.

Fauziah mengatakan, korban sempat dirayu untuk turun dari atas gedung.

"Tapi kayaknya gak mau. Kemudian dia lompat," tandasnya.

Kapolsek Sukarame Kompol Mulyadi membenarkan hal tersebut.

"Iya, korban ke sini sendirian menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Mulyadi menjelaskan, motor tersebut diparkir di samping gedung tempat korban melompat.

"Motornya ada di samping. Segera kami amankan," tambah dia.

Penyebab bunuh diri

Dilansir dari Kompas, secara garis besar, dokter sekaligus penulis yang fokus pada kesehatan jiwa, Alex Lickerman, memberikan enam alasan orang mencoba bunuh diri.

1. Depresi

Depresi adalah alasan umum di balik aksi bunuh diri. Saat depresi, seseorang akan merasa menderita sehingga bunuh diri dianggap sebagai jalan keluar dari situasi tersebut.

"Tahap depresi bisa menyesatkan pemikiran mereka. Kemudian, muncul ide seperti 'semua orang akan lebih baik tanpa saya'. Dia akan mencoba untuk membuatnya masuk akal," kata Lickerman dikutip dari Psychology Today

Depresi, kata Lickerman, bisa disembuhkan melalui pengakuan dari orang-orang terdekat.

Namun, sayangnya penderita depresi biasanya merencanakan aksi bunuh diri mereka dalam senyap dan tanpa diketahui orang.

Lickerman menyarakan, jika Anda merasa curiga dengan tanda depresi pada orang terdekat, sebaiknya bersiap dengan kemungkinan aksi bunuh diri yang dilakukan.

Jika kesadaran itu telah muncul, Anda bisa membantunya menangkal keinginannya untuk mengakhiri hidup.

2. Gangguan jiwa

Penderita psikosis alias gangguan jiwa berat mengalami delusi. Mereka kerap mendengar suara-suara tak nyata yang memerintahkan mereka untuk melakukan sesuatu, termasuk bunuh diri tanpa alasan jelas.

Hal yang perlu dicatat adalah bahwa psikosis bisa disembuhkan.

Jika ditangani dengan baik, suara-suara yang didengar penderita bakal kehilangan kekuatannya.

3. Dorongan impulsif

Aksi percobaan bunuh diri terkadang dilakukan sebagai tindakan impulsif akibat pengaruh obat-obatan atau alkohol.

Saat sadar, orang-orang dengan dorongan impulsif ini akan merasa malu atas apa yang dilakukannya.

Namun, kebiasaan impulsif ini bisa saja terulang kembali dengan tak terduga. 

"Mereka bisa mencobanya lagi saat mereka mabuk," ujar Lickerman. 

4. Mencari pertolongan tapi tak tahu caranya

Sebagian orang melakukan aksi percobaan bunuh diri lantaran tak tahu bagaimana caranya mendapat pertolongan. 

Lickerman menyebut, orang-orang jenis ini sesungguhnya tak memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup.

Aksi percobaan bunuh diri dilakukan hanya untuk mengingatkan orang-orang sekitar bahwa ada sesuatu yang salah pada dirinya.

"Saya telah menyaksikan lebih dari satu remaja meninggal dengan mengerikan di ruang ICU setelah menyesali aksi percobaan bunuh dirinya," ujar Lickerman.

5. Ada hasrat untuk mati

Bagi sebagian orang, keputusan untuk mengakhiri hidup menjadi masuk akal. Orang-orang jenis ini biasanya termotivasi oleh penyakit kronis yang dideritanya.

Mereka menganggap tak ada harapan sembuh dari penyakit yang diderita.

Orang-orang jenis ini, kata Lickerman, tidak mengalami gangguan mental. Mereka mencoba untuk mengontrol takdir dan menghilangkan penderitaan yang terkadang hanya bisa terjawab dengan kematian. 

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Sebelum Aksi Bunuh Diri di Transmart, Ada Warga yang Ingin Menangkap Korban, http://lampung.tribunnews.com/2019/02/22/breaking-news-sebelum-aksi-bunuh-diri-di-transmart-ada-warga-yang-ingin-menangkap-korban.
Penulis: hanif mustafa
Editor: Daniel Tri Hardanto

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved