Cerita Khas Palembang
Kisah Keni dan Anaknya Berjual Buku Keliling, Kepolosannya Dimanfaatkan Oknum Bandar Arisan Online
Jadi tulang punggung keluarga sejak sang suami pergi bekerja ke Aceh dan tidak pernah pulang lagi sewaktu anaknya masih berusia enam bulan
Penulis: Hartati |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sore itu Keni bersama seorang anak kecil terlihat berdiri di sebuah toko roti di kawasan Demang Lebar Daun.
Berjam-jam dia berdiri sembari menjajakan buku kepada setiap pelanggan ke luar dari toko tersebut.
Sepintas tubuh mungil itu seperti menggendong adiknya, Rabu (20/2/2019).
Rupanya anak kecil yang digendong adalah anaknya yang setiap hari harus ikut berjemur dan kehujanan kala dirinya menjajakan buku dari satu tempat ke tempat lain.
Sang anak yang berusia 3,5 tahun juga enggan memakai sandal, sepanjang hari hanya bertelanjang kaki.
Sejak pagi dia bersama anaknya berjalan menyusuri jalan berpuluh kilo meter.
Tegar nama sang bocah berambut ikal itu terlihat menenteng plastik putih berisi botol air minum.
• Mengintip Keindahan Masjid Camii Jepang, Diduga Tempat Pernikahan Syahrini-Reino Barack Nanti
• Ayo Daftarkan Diri di Acara Kartini Milenial Award 2019, Ini Caranya
Sang anak hanya diam saja, ia ikut berdiri di sebelah ibunya.
Keni sengaja melarang sang anak duduk di lantai toko atau kursi kosong supaya penjaga toko tidak marah.
Dengan demikian mereka tetap diperbolehkan berjualan di depan toko tersebut.
"Jangan duduk nak nanti kita diusir," ujarnya memperingatkan sang anak.
Bocah polos itu pun menurut dan tidak jadi duduk.
Saat sang anak lelah, Keni mulai menggendongnya agar tidak uring-uringan.
Hanya lulus sekolah menengah pertama membuat Keni terpaksa bekerja menjual buku milik tetangga.