Pemerkosaan Bidan di Ogan Ilir

Kapolda Kirim Penyidik dan Labfor Periksa Ulang Lokasi Pemerkosaan Bidan Desa di Pemulutan

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memerintahkan penyidik dan Laboratorium forensik untuk melakukan olah tempat kejadian

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Kapolda Sumsel irjen Pol Zulkarnain Adinegara 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Bidan YL (27 tahun) korban pemerkosaan disertai perampokan di Pemulutan Ogan Ilir masih menjalani perawatan di Rumah sakit Bhayangkara Palembang, Rabu (20/2/2019).

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memerintahkan penyidik dan Laboratorium forensik untuk melakukan olah tempat kejadian ulang.

Hal ini, diungkapkan jenderal bintang dua ini ketika ditemui di depan Masjid Assaadah Mapolda Sumsel, Rabu (20/2/2019).

BREAKING NEWS : Bidan di Pemulutan Ogan Ilir Diperkosa, Kapolda Sumsel Langsung Turun Tangan

13 Perwira Polres Musirawas Dimutasi, Mulai Kasat Narkoba, Shabara sampai Intelkam

"Saya sudah perintahkan penyidik dan Labfor untuk melakukan olah tempat kejadian perkara ulang. Agar, bisa menemukan bukti-bukti lain," ujar Zulkarnain.

Selain itu, Kapolda juga meminta untuk melakukan visum terhadap korban.
Visum yang dilakukan, bisa mendapatkan bukti misal cairan sperma di kemaluan korban.

Tak hanya itu saja, penyidik dan Labfor juga diminta untuk melihat secara detil lokasi kejadian.

Jadwal Siaran Langsung RCTI dan Prediksi Atletico Madrid vs Juventus di UCL, Bukti Kehebatan Ronaldo

Niat Merelai Pekelahian Tetangga, Warga 36 Ilir Palembang Ini Justru Kena Sabetan Pedang

Meski sudah dibersihkan, penyidik dan Labfor bisa menemukan bukti lain dengan tujuan bisa mengungkap kasus ini.

"Korban sudah di rawat di RS Bhayangkara dan sudah divisum. Nantinya, akan diadakan untuk memulihkan psikologis korban," ujarnya.

Korban Dirawat di RS Bhayangkara

Keluarga maupun rekan sesama bidan desa, terus silih berganti datang ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjenguk keadaan YL di ruang melati, ruang rawat kebidanan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.

Sebelumnya diketahui YL merupakan bidan desa sekaligus ibu satu orang anak yang diperkosa orang tidak dikenal di rumah Polindes di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Spesifikasi Vivo U1 dari Snapdragon 439 hingga RAM 3GB, Harganya Cuma 1 Jutaan

Puncaki Rating TV, Sinetron Cinta Buta SCTV Tayang Lebih Awal Mulai Hari Ini, Catat Jadwalnya

Kasubbid Yanmeddokpol RS Bhayangkara Dr Yunita L. Mars mengungkapkan, YL mengalami sejumlah luka lebam di tubuhnya.

"Kalau dari fisiknya sudah jelas ada luka-luka. Ada luka di mata dan bekas cekikan di leher,"ujarnya saat ditemui di Ruang DVI RS Bhayangkara, Rabu (20/2/2019).

Berdasarkan keterangan YL, luka di mata yang dialaminya akibat bekas pukulan pelaku.

"Jadi saat itu korban sendiri tidak jelas. Tapi yang pasti korban matanya ditutup dengan kain.  Lehernya juga dalam kondisi setengah dicekik. Jadi tangan korban menahan kain yang di lehernya supaya tidak terlalu mencekik,"ujarnya.

Hasil Piala AFF U-22 : Thailand dan Vietnam Lolos ke Semifinal, Siap Tantang Indonesia Andai Lolos

Ingat Sunarti Wanita Obesitas Punya Berat Ratusan Kg ? Begini Kondisinya Usai Jalani Operasi Lambung

Saat kejadian, pelaku sempat berkata pada korban agar tidak menjerit. Karena kalau menjerit anaknya yang lagi menangis itu akan dibunuh.

"Setelah itu dia (korban) di pukul kepala dan matanya. Kelihatan ada luka di sekitar area matanya,"ungkap dia.

Dokter RS Bhayangkara tengah memberikan perawatan bagi YL untuk mengobati luka baik secara fisik maupun mental yang dialaminya.

Seleksi Beasiswa Kuliah di Timur Tengah (Mesir, Maroko, Sudan dan Libanon), Cek Cara Daftar di Sini

Bupati OI Kunjungi Bidan yang Diperkosa di RS Bhayangkara, Ini Kondisi Sang Bidan

"Saat ini kami dari pihak Rumah Sakit Bhyangkara sedang mengobati luka korban. Seperti trauma di kepalanya karena dia mengeluh pusing."

"Terus juga keluhan sakit di leher. Jadi saat ini dirawat oleh dokter syaraf. Selain itu juga akan ada konseling dengan psikiater untuk menghilangkan trauma secara psikisnya,"ujarnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved