Herman Deru Tunjuk Presiden Sriwijaya FC Hari Ini, Ini Harapan Kapten SFC Hapit Ibrahim

Kejutan dari Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru terkait dengan Sriwijaya FC sangat ditunggu oleh pecinta Laskar Wong Kito.

Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Prawira Maulana
Instagram
Hapit Ibrahim 

Saat diwawancarai wartawan Sripoku.com, Asfan Fikri Sanaf mengaku hingga saat ini belum mengetahui siapa yang akan menjadi presiden Sriwijaya FC.

Ketika ditanya adanya informasi bahwa ia yang akan ditunjuk, Mantan Dirut Bank SumselBabel ini, mengatakan belum dan masih terlalu dini.

"Belum. Saya belum tahu. Kalau saya sendiri belum, "ujarnya Asfan, saat diwawancara di Pendopoaan Bupati Lahat, Rabu (20/2).

Meski demikian, ASF mengaku tahu jika Gubernur Sumsel Herman Deru, rencanya akan mengumumkan siapa pemilik SFC.

"Saya sendiri sudah lama gak ketemu Gubernur Sumsel, "ujarnya.

Asfan Fikri Sanaf
Asfan Fikri Sanaf (Tribunsumsel.com/ Istimewa)

SFC Dikelola BUMN

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru rencananya, Rabu (20/2/2019) akan mengumumkan nasib Sriwijaya FC ke depan.

Dua hari sebelum itu, Deru memberikan sedikit bocoran terkait sosok yang akan mengambil alih Sriwijaya FC.

“Bocorannya gini, ini salah satunya (bocoran). Jadi begini, Ibu Menteri BUMN Rini Soemarno kemarin merintahkan (beri masukan) untuk (diambil alih) dengan BUMN,” katanya di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (18/2/2018).

Lebih rinci Herman Deru mengungkapkan bahwa dirinya bercerita dengan Menteri BUMN Rini Soemarno terkait dengan Sriwijaya FC di sela kegiatan salah satu perusahaan BUMN di Palembang pada Minggu (17/2) lalu.

Dalam obrolannya Herman Deru bertanya bagaimana jika klub SFC dipegang oleh BUMN.

Deru menyebutkan bahwa Menteri Rini pada prinsipnya setuju namun harus menjalani proses yang panjang.

“Kalau Bu Rini kemarin pada prinsipnya setuju tapi (prosesnya) panjang karena BUMN ini kan pembukuannya akuntabel, auditabel artinya berdasarkan keuangan negara,” jelasnya.

Herman Deru membeberkan sudah menghubungi BUMN yang dimaksud. Ia mengklaim bahwa BUMN tersebut mau.

“Salah satu BUMN itu mau, sudah dihubungi mau. Tapi yang perlu kita dalami adalah apakah dia hanya sekedar me-take over dan dia (Sriwijaya FC) tidak dipelihara (dijalankan)"

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved