Kecelakaan Bus Cemerlang

Insun Kemarin Sakit Sehingga Batal Mengemudikan Bus Cemerlang, Anaknya Korban Meninggal Dunia

Kesedihan mendalam harus dirasakan oleh Insun dan Mismina pasalnya anak kesayangannya yakni M Juliyanto harus pergi meninggalkan mereka

Sripo/ Fajeri
Suasana rumah duka di kediaman Juliyanto dan Jasman sebelum kedua korban di makamkan, Kamis (14/2/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Kesedihan mendalam harus dirasakan oleh Insun dan Mismina pasalnya anak kesayangannya yakni M Juliyanto harus pergi meninggalkan mereka untuk selamanya.

M Juliyanto merupakan korban meninggal pada kecelakaan lalu lintas di Bus Cemerlang dan truk kayu di Jalan Palembang-Betung, di Desa Lubuk Karet Kabupaten Banyuasin, Rabu (13/2/19) kemarin.

M Juliyanto tercatat sebagai siswa aktif di SMA Negeri 4 Sekayu.

Kepergian Juliyant meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga.

Daftar Lengkap Nama Penumpang dan Korban Kecelakaan Bus Cemerlang di Banyuasin, 3 Meninggal

Kecelakaan Bus Cemerlang di Banyuasin, Warga Dengar Dentuman Keras dan Ikut Bantu Evakuasi Korban

Kakak sepupu korban yakni Arivai, Kamis (14/2/2019) mengatakan, adiknya sehari-harinya dikenal sebagai anak yang aktif dan suka membantu orang tua.

Juliyanti di tengah keluarga dikenal sebagai sosok yang ramah dan tidak sombong apalagi kalau urusan berteman.

"Ulik (nama sapaan di keluarga) ini anaknya ramah, sangat baik terhadap saudara dan keluarga."

"Setiap hari saya ketemu dan selalu menyapa. Dengan peristiwa ini kami sangat terpukul sekali," ujar Arivai kerika ditemui di rumah duka, Kamis (14/2/19).

Dikatakanya, sebelum kejadian tersebut terjadi awalnya orang tua Juliyanto yakni Insun akan membawa bus tersebut.

Tetapi karena Insun tidak enak badan sehingga digantikan oleh Zulkarnain.

Mobile Legends: Bang Bang Rilis Skin Edisi Valentine dan Gratis, Begini Caranya

Sinopsis Cinta Suci Malam Ini, Kamis (14/2), Marcel Kecelakaan, Tak Ada Uang untuk Biaya Rumah Sakit

"Sebenarnya yang bawa mobil itu ayahnya Ulik dikarenakan sakit jadi di gantikan oleh sopir lainnya. Memang kalau tidak ada kerjaan Ulik ikut menjadi kenek orang tuanya,"

"Akibat kejadian ini kita keluarga sangat berduka atas kepergian Ulik dan Jasman yang merupakan sepupu,"ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan, Sudir yang merupakan paman korban Juliyanto dan Jasman.

Keduanya merupakan sepupu dimana Jasman baru tinggal di kedialam Juliyanto kurang lebih selama 3 bulan.

"Mereka ini merupakan saudara sepupu, soal kecelakaan saya baru tahu dari Facebook. Saya langsung ke rumah Insun dan disana sudah ramai,"

"Biasanya kalau bepergian Juliyanto selalu memberikan kabar kepada orang tuanya, terakhir ia menghubungi orang tua nya sekitar pukul 16.00 WIB dan hendak menuju sekayu,"ungkapnya.

Sempat 2 Kali Gagal Berumah Tangga, Rina Nose Kini Pamer Cincin di Jari Manis, Tunangan?

Slamet Budiono Tak Kunjung Datang, Hartono: Kalau Dia Jamin Menang Saya Bawa, Kalau Tidak Istirahat 

Prihal kecelakaan yang terjadi pihak keluarga tidak ada firasat atau kejadian aneh terkait ulik.

"Rencananya kedua jenazah akan di makamkan di kampung halaman orang tua Ulik di Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Muba,"jelasnya.

Teman sekolah Ulik, Agung Priansyah dan Guntur Saputra mengatakan tidak menyangka atas kejadian yg merenggut nyawa teman nya itu.

Terakhir kali bertemu Ulik pada hari Selasa di sekolah.

Mereka sama-sama kelas 3 SMA cuma berbeda kelas.

Bus Cemerlang kecelakaan
Bus Cemerlang kecelakaan (facebook)

"Kami bertemu hari Selasa lalu dan tidak percaya mendapatkan kabar ini. Kami sangat akrab dengan Ulik walaupun beda kelas, kami sangat berduka atas kejadian ini,"ujarnya.

Kecelakaan maut yang melibatkan truk bermuatan kayu dan Bus cemerlang terjadi di Jalan Palembang-Betung, Booster 70 Desa Lubuk Karet, Rabu (13/2/2019) sekitar pukul 16.40 WIB. (SP/Fajeri Ramadhoni)

3 Orang Meninggal

Dikutip dari akun instagram Satuan Lalulintas Polres Banyuasin @satlantasbanyuasin, berikut nama korbannya :

Korban Meninggal dunia :

  1. Yulianto (18th), Kernet Bus
  2. Jasman (20 th), Kernet Bus
  3. Mat Din Bin Mat Resap (42 th), Pengemudi Truck

Korban Luka berat :

  1. Zulkarnain (44 th), pengemudi bus
  2. M. Nuh Bin Wahab (59 th), Penumpang bus
  3. Anisa Mega Pratiwi (20 th), penumpang bus

2 orang korban luka Berat dibawa ke Puskesmas Betung dan dirujuk ke RSUD Banyuasin, sedangkan Pengemudi Bus dirujuk ke RSUD Sekayu

Korban Luka luka 10 orang :

  1. Eva (15 th), penumpang bus
  2. Ida Damayanti (22 th), penumpang bus
  3. Indah Sundari (20 th), penumpang bus
  4. Rena Oktaviana (23 th), penumpang bus
  5. Andri Prima (25 th), penumpang bus
  6. Irlan Saputra (26 th), penumpang bus
  7. Yulia (60 th), penumpang bus
  8. Rafika (29 th), penumpang bus
  9. Adiman (26 th) penumpang bus
  10. Azi Al mukaf (13 Bulan), penumpang bus

10 orang korban Luka luka dirawat di Puskesmas Betung maupun di RSUD Banyuasin

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved