Kecelakaan Bus Cemerlang di Banyuasin, Warga Dengar Dentuman Keras dan Ikut Bantu Evakuasi Korban

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Bus Cemerlang trayek Palembang-Sekayu mengalami kecelakaan adu kambing dengan truk balok di sekitar booster Lubuk Karet, Rabu (13/2/2019).

Berdasarkan informasi bus Cemerlang datang dari arah Palembang menuju ke Sekayu.

Kepala Desa Lubuk Karet Banyuasin, Manaf mengatakan, kondisi lalulintas Jalan Palembang-Betung sedang ramai saat terjadi kecelakaan.

"Ada dentuman keras, warga ikut membantu," kata Manaf melalui pesan whatsapp.

Kapolres Banyuasin, AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK, Rabu (13/2/2019) saat dihubungi mengatakan, korban ada tiga orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan tujuh orang luka ringan.

• Ini Penjelasan Kapolres Banyuasin Kronologi Kecelakaan Bus Cemerlang di Lubuk Karet

• Emil Suami Arumi Bachsin Resmi Jabat Wagub Jatim, Ibu Negara Puji Emil Ganteng Hingga Pesan Ini

Kecelakaan ini berawal ketika bus Cemerlang dari arah Palembang oleng dan mengambil arah ke kanan (arah berlawanan).

Dari arah ini ada mobil truk yang tak sempat lagi mengelak sehingga terjadi kecelakaan di TKP.

Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Palembang-Betung antara bus Cemerlang dan truk pengangkut kayu bakar.

Kejadian ini terjadi menjelang maghrib atau sekitar pukul 17.40.

Kecelakaan ini terjadi tepatnya di sekitar booster Lubuk Karet, Banyuasin.

Korban yang meninggal dan luka-luka ini langsung dibawa ke puskesmas Betung dan Rumah sakit Daerah Banyuasin.

Selain itu juga ditemukan korban bayi yang mengali luka.

• Asal Usul Hari Valentine (Sejarah), Tradisi Romawi Anak Laki Laki Menggambar Nama Anak Perempuan

• Jumlah Korban Jiwa Kecelakaan Bus Cemerlang di Banyuasin, 3 Meninggal, 2 Luka Berat, 7 Luka Ringan

Sopir Koma di Rumah Sakit

Informasinya, Bus Cemerlang mengangkut 10 penumpang dan truk berisi 5 penumpang.

Informasi terbaru yang diterima, banyak korban dirawat di Puskemas Betung