DPD Gerhana Sumsel Bentuk Satgas Anti Narkoba Tingkat Desa Hingga RT
DPD Lembaga Aliansi Indonesia (LAI)- Div Generasi Pertahanan Anti Narkoba (Gerhana) Sumatera Selatan siap membantu memberantas narkoba,
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - DPD Lembaga Aliansi Indonesia (LAI)- Div Generasi Pertahanan Anti Narkoba (Gerhana) Sumatera Selatan siap membantu memberantas narkoba, terutama di Sumsel dengan program yang sudah dipersiapkan dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba hingga siaga bencana.
Mendapatkan dukungan dari Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan S.I.P, Gerhana Sumsel akan bergerak cepat membentuk organisasi di tingkat kabupaten/kota, bahkan tingkat kecamatan sehingga dapat menyentuh langsung ke masyarakat yang ada di tingkat kecamatan dan desa sekalipun.
Audiensi digelar di Kodam II Sriwijaya yang dihadiri langsung oleh Ketua DPD LAI-Div Gerhana Sumsel Ir Alfian S Bangsawan, Sekretaris Bambang, SH. M.Kes, Bendahara Drs.H. Zuraidi SH. MH. , Wakil Ketua Munzir Kadir, SE. MM dan Wakil Sekretaris Asnawi Hasan.SH.MM.
“Kita sudah audiensi dan silaturahmi dengan Panglima (Mayjen TNI Irwan) untuk meminta dukungan program-program yang akan kita jalankan, diantaranya dengan segera pembentukan Gerhana di tingkat kecamatan (DPAC) dalam waktu dekat,” kata Ketua DPD Gerhana Sumsel Ir Alfian S Bangsawan, Rabu (13/2/2019).
Selain itu, lanjut Alfian nantinya akan ada Memorandum of Outstanding (MoU) yang melibatkan kesatuan dari Kodam hingga Koramil untuk mendukung kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkoba serta siaga bencana di lingkungan Pemprov Sumsel.
“Jadi selain dari program pencegahan dan pemberantasan narkoba, kita juga membantu siaga bencana yang ada di Sumsel,” terangnya.
Untuk mewujudkan Sumsel yang bersih dari narkoba, lanjut Alfian pihaknya saat ini tengah menyusun organisasi ini ke tingkat kecamatan. Program-program yang dilakukan adalah dengan membentuk satgas (satuan tugas) desa hingga RT sebagai bentuk langsung dari kegiatan anti narkoba.
Selain itu juga Satgas yang dibentuk pula akan membantu pemerintah setempat dalam hal siaga bencana.
“Sekarang masih dalam bentuk penjaringan dan susun program dalam waktu dekat akan segera direalisasikan. Progresnya masih pengajuan nama-nama dan pengumpulan biodata, nanti setelah data susun kegiatan untuk dilakukan pelatihan. Artinya mereka (satgas) ini dilatih karena satgas inilah yang bertugas mengajak warga setempat untuk perangi narkoba dan siaga bencana,” terangnya.
Alfian menegaskan bahwa petugas yang ditunjuk dari organisasi Gerhana adalah orang-orang yang bebas dari narkoba. Artinya, anggota tersebut sanggup tidak melakukan kegiatan yang berkaitan dengab narkoba.
“Selain itu, kami juga sampaikan bahwa kita juga mendorong segera bentuk Perda (peraturan daerah) yang berkaitan dengan narkoba oleh Pak Gubernur Sumsel H Herman Deru yang kebetulan menginisiasi kegiatan ini,” ucapnya.
“Dalam waktu dekat pula akan dilakukan pengukuhan Gerhana tingkat kabupaten/kota maupun kecamatan yang mungkin akan dilakukan oleh Pak Gubernur Sumsel H Herman Deru,” tambahnya.
Beberapa pihak akan digandeng dalam menjalankan program ini. Selain melibatkan kesatuan, organisasi yang dibentuk Januari 2019 lalu ini juga akan melibatkan duta anti narkoba dan genre Provinsi Sumsel yang beberapa waktu lalu sudah dikukuhkan langsung oleh Kepala BNN RI. Duta Anti Narkoba dan Genre Provinsi Sumsel yang akan dilibatkan yakni Ratu Tenny Leriva HD, Angga Zulika Ramadhani, Dion Patria Nugraha dan Lucyana Natasya.
“Dengan melibatkan Duta Anti Narkoba dan Genre Provinsi Sumsel ini bisa memperkuat program kita. Bersama-sama kita berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba sehingga kita lebih kuat,” tukasnya.