Berita Viral
Video Viral Siswa Aniaya Petugas Kebersihan Sekolah, Orangtua Ikut Menghajar, Begini Awalnya
Video Viral Siswa Aniaya Petugas Kebersihan Sekolah, Orangtua Ikut Menghajar, Begini Awalnya
Tak hanya MS, empat pelajar turut mengeroyok korban.
"Saya sedang bersihkan sampah tiba tiba ada orangtua siswa yang pukul saya, empat siswa juga ikut pukuli saya" kata Faisal Pole saat melaporkan peristiwa yang dialaminya di Mapolsek Galesong pada Senin (11/2/2019), dikutip dari Tribun Medan.
Sebelumnya, korban dan satu siswa terlibat cekcok.
Korban kerap diejek dengan kata kasar oleh pelajar itu.
"Pelaku memang nakal dan sering mengucapkan kata tidak sopan baik kepada guru maupun kepada teman-temannya," ujar Kepala SMP Negeri 2 Galesong Hamzah.
Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung membekuk lima pelaku masing masing MS serta empat pelajar yakni RA (12), MI (12), ND (12), serta AK (12).
"Korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan saat ini lima pelaku pengeroyokan telah kami amankan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan," kata Kapolsek Galesong, AKP Ikhsanuddin.
Sebelumnya, kasus persekusi di dunia pendidikan terjadi di Gesik, Jawa Timur.
Seorang siswa merokok di kelas dan justru mempersekusi guru yang menegurnya.
Peristiwa itu menjadi sorotan bagi dubia pendidikan dan mendapat banyak tahapan dari berbagai pihak.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) termasuk pihak yang turut menyoroti kasus tersebut.
Adalah Retno Listyarti, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan yang memberi tanggapan untuk kasus tersebut.
Menanggapi kasus-kasus serupa KPAI memberikan rekomendasi berikut ini:
1. Dari berbagai kasus kekerasan di pendidikan yang terjadi di tahun 2018, baik kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa, siswa terhadap guru dan antara sesama siswa, menunjukkan bahwa banyak sekolah “gagap” menanganinya.
Kegagapan dipicu oleh factor kekhawatiran dianggap melanggar UU Perlindungan Anak.