Tabrakan Maut di Jalan Soekarno Hatta
Pajero Maut Terdaftar Milik Warga Muba, Polisi Masih Kejar Pengemudi
Tabrakan maut terjadi di Jalan Soekarno Hatta berseberangan Alfa Maret.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tabrakan maut terjadi di Jalan Soekarno Hatta berseberangan Alfa Maret.
Tabrakan melibatkan Mobil Mitsubishi Pajero BG 1818 BD yang datang dari arah simpang Momea melawan arah menuju SPBU Romi Herton dengan Sepeda motor Honda Beat BG 6962 AAP, membuat pengendaranya Rama Bahari (20) tewas.
Kecelakaan tidak dapat dihindari, karena mobil Pajero melawan arah saat sepeda motor Honda beat datang dari arah SPBU Romi Herton.
Pengemudi Mobil Mitsubishi Pajero BG 1818 BD melarikan diri, usai kecelakaan terjadi.
Dari informasi yang diperoleh, mobil Pajero BG 1818 BD milik An, warga jalan provinsi Sekayu-Linggau Sanga Desa kelurahan Keban 1 Kabupaten Muba.
Namun, belum diketahui secara pasti siapa yang mengendarai mobil tersebut saat terjadinya kecelakaan.
Kasat Lantas Polresta Palembang Kompol Arif Harsono melalui Kanit Laka Iptu Bambang menuturkan, mobil dan motor korban sudah diamankan di Poslaka Musi 2 Palembang.
"Saat ini kami masih melacak pemilik dan pengendara mobil Pick," matanya.
Di Poslaka Musi 2, terlihat motor Honda Beat yang dikendarai Rama Bahari ringsek dibagian depan.
Stang motor sampai masuk ke dalam dan bagian depan motor sudah tak berbentuk lagi.
Sedangkan mobil Pajero rusak di bagian depan. Tanduk terlihat penyok dan cup bagian mesin juga terangkat.
Sebelumnya telah terjadi kecelakaan lalulintas di Jalan Soekarno Hatta tepatnya dekat SPBU pada Minggu (10/2/2019) malam.
Menurut Kanit Lakalantas Polresta Palembang, Iptu Bambang Wiyono yang didampingi Kasbunit Lakalantas Polresta Palembang, Ipda Sucipto kejadian bermula saat mobil melawan arah.
"Dimana mobil mitshubishi pajero nopol BG 1818 BD datang dari simpang talang buruk mengarah SPBU Romi Herton dengan melawan arah"
"Kemudian datang motor honda Beat nopol BG 6962 AAP bonceng tiga datang dari arah SPBU mengarah ke talang talang buruk sehingga terjadi kecelakaan di TKP," ujarnya senin (10/2).
Saat ini polisi masih mencarininformasi apakah mobil tersebut sudah dipindah tangankan atau tidak.
"Untuk sementara kita masih mendalami pengendara mobil karena yang bersangkutan masih melarikan diri, pagi ini kita masih pengencekan terhadap mobil dan alamat di musi banyuasin.
Dari informasi yang di dapat, didalam mobil tersebut terdapat dua orang dan keduanya melarikan diri.
Akibat kecelakaan ini 1 korban meninggal dunia dan 2 korban mengalami luka berat dan saat ini sudah menjalani peratan di RSMH Palembang.
Sebelumnya,
Akibat kecelakaan ini 1 korban meninggal dunia dan 2 korban mengalami luka berat dan saat ini sudah menjalani peratan di RSMH Palembang.
Untuk korban yang meninggal diketahui benrama Rahma Bahari (20) warga jalan talang kerangga Lr. KH Hamidin Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami Palembang.
Kedua korban yang mengalami luka berat yaitu Heri (33) warga jalan Pulogadung kecamatan Sukarami Palembang.
"Korban heri mengalami luka patah kaki di bagian paha dan betis sebelah kiri, bengkak pada bagian mata kiri dan kepala bagian belakang sebelah kiri dan dada sesak," ujar Kanit Lakalantas Iput Bamvang Wiyono.
Dan satu lagi korban bernama Hairul (23) warga pulogadung kecamatan sukarami Palembang.
"korban Hairun mengalami luka patah di bagian paha kiri, luka robek di kepala bagian belakang, luka lecet di bagian pelipis mata tangan dan dan jari," bebrnya.
Adapun kronologis kejadian bermula saat mobil misthubisi pajero nopol BG 1818 BD yang datang dari simpang momea melawan arah menuju SPBU Romi Herton dan menabrak sepeda motor honda beat BG 6962 AAP yang datang dari arah SPBu Romi Herton.
"Korban langsung dibawa ke RSMH Palembang, satu meninggal dalam perjalanan dan 2 lainnya mengalami luka berat."
"Sementara pengemudi mobil mitsubishi langsung melarikan diri usai kejadian," pungkasinya.