Berita Sriwijaya FC
32 Besar Piala Indonesia, Semangat Pemain Muda Keluarga USU Medan Merepotkan Sriwijaya FC
Sriwijaya FC lolos ke 16 besar Piala Indonesia 2018-2019 usai menang agregat 7-3 lawan PS Keluarga USU Medan.
Penulis: Weni Wahyuny |
“Kita normal saja. tadi anak-anak main nggak berkembang, ya itu tadi, lapangannya sulit. Kurang rata. Jadi penguasaan lapangan lebih hafal anak-anak USU lah,” jelasnya.
Pelatih USU Medan Puas
Pelatih PS Keluarga USU Medan, Yudha Hendrawan mengatakan bahwa anak asuhnya menjalankan pertandingan sesuai dengan instruksi. Ia pula berterima kasih kepada Ernesto cs yang sudah bermain dengan baik.
“Instruksi yang kami berikan berjalan oleh anak- anak ini, jadi kami sangat berterima kasih kepada anak-anak sudah berjuang habis-habisan karena kita juga jaga Marwah Sumatera juga, jaga Marwah sebagai Mahasiswa USU,”
“Jadi kami sangat puas dengan instruksi yang sudah kami berikan walaupun hasilnya belum bisa membuat kami lolos ke babak selanjutnya (16 besar). Mungkin ada perubahan-perubahan yang perlu kita perbaiki,” katanya usai pertandingan.
Meski Piala Indonesia sudah berakhir di Piala Indonesia, Yudha memastikan bahwa PS Keluarga USU tetap berlanjut dan tetap ada karena masih akan mengarungi Liga 3.
• Herman Deru Pastikan Porprov 2019 Tetap di Prabumulih, Pemprov Sumsel Bantu Rp 10 Miliar
• Warga OKU Timur Sulit Dapat Beras Organik karena Sudah Diborong ke Luar Daerah
“Jadi kita siapkan untuk kedepannya karena semuanya ini pemain mahasiswa USU. Kita juga bawa nama PS USU Medan, jadi tetap disini untuk kedepannya,” terangnya.
Yudha melanjutkan ada kemajuan yang cukup signifikan yang terjadi pada anak asuhnya karena di leg pertama anak asuhnya berhasil dikalahkan dengan skor 6-2, sementara di leg ke 2 mampu imbang dengan skor 1-1.
“Mungkin yang kita persiapkan setelah leg pertama adalah fisik yang kami perbaiki dan bisa imbangi pemain-pemain SFC yang cukup berpengalaman di liga 1. Jadi dari segi fisik sangat membantu walaupun belum sepenuhnya bisa dapat fisiknya 100 persen,” terangnya.
Meski tak memperoleh kemenangan, setidaknya Keluarga USU Medan mendapatkan pengalaman yang didapatkan dari Laskar Wong Kito.
• 23 Tahun Transformasi Jeremy Teti dari Pembaca Berita hingga Presenter Acara Gosip
• Letto Cs Divonis Mati, Direktur Narkoba Polda Sumsel : Ini Surat Cinta Peringatan Bandar Narkoba
“Cukup banyak pengalaman yang didapatkan lawan SFC yang cukup besar namanya di sepakbola Indonesia. Jadi dari segi pengalaman, permainan SFC menjadi pengalaman bagi kami untuk kedepannya,” bebernya.
Kapten Tim Keluarga USU Medan, Tio mengaku juga merasa puas dengan hasil tersebut.
“Saya sebagai pemain cukup merasa puas menahan imbang SFC yang klubnya jauh diatas kita dari segi umur maupun permainan di atas kita tapi kita bisa imbangi kami puas,” tambahnya.