Berita Prabumulih
BREAKING NEWS, Bandar Narkoba Rebut Pistol Petugas BNN Prabumulih, Nyaris Ditembak
Tim berantas Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Prabumulih, meringkus dua pemuda diduga bandar narkotika
Penulis: Edison |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Tim berantas Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Prabumulih, meringkus dua pemuda diduga bandar narkotika yang meresahkan di wilayah Prabusari Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih.
Pelaku yakni Febrianto alias Ebeng (19 tahun) dan Sodikin alias Okin (27 tahun), keduanya warga jalan Tebat Prabusari Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan.
Sementara bandar besar inisial DD berhasil lolos dari kejaran petugas.
Dari tangan Okin berhasil diamankan barang bukti berupa 1 paket narkoba jenis sabu-sabu dengan berat 0, 30 gram dan 1 unit handphone xiomi.
• Dikritik Karena Ingin Ubah Model Rambut, Prilly Latuconsina Kesal Disinggung Bentuk Tubuhnya
• Cara Mudah Keringkan Pakaian Tanpa Sinar Matahari, Meski Cuaca Hujan Terus
Lalu dari Ebeng diamankan 2 paket narkoba dengan berat 1,41 gram dan handphone serta uang.
Penangkapan pelaku Okin sendiri berlangsung dramatis, lantaran antara petugas dan Okin sempat bergulat.
Bahkan petugas BNN kota Prabumulih Bripka Rendra Surya Irawan SH nyaris tewas ditembak bandar inisial DD yang berhasil merebut senjata ketika petugas bergulat dengan Okin.
Beruntung petugas tersebut berhasil meraih pistol di tangan DD dan mengeluarkan magazine (tempat peluru) sehingga ketika pelaku dua kali menembak petugas tidak berhasil.
Petugas kemudian meringkus Okin, sementara bandar DD kabur sembari membuang pistol petugas ke sungai.
"Dalam penangkapan pelaku Okin anggota kita nyaris tertembak, petugas dan Okin sempat bergulat dan pelaku berteriak meminta bantuan temannya yang kemudian bandar DPO inisial DD datang merebut pistol hendak menembak anggota kami Rendra."
"Beruntung anggota kami berhasil mengeluarkan magazine dan petugas lain datang membantu sementera DD kabur," ungkap KepalaBNN Kota Prabumulih, Ibnu Mundzakir dalam press realise di BNN Prabumulih, Rabu (6/2/2019).
• Kisah Putri Chairul Tanjung tak Silau Gelimang Harta Ayahnya, Rela Hidup Susah Demi Rintis Karir
• Hasil Pertandingan Timnas U-22 Indonesia vs Bhayangkara : Bermain Monoton, Tak Ada Gol Tercipta
Ibnu mengatakan, dalam penangkapan itu petugasnya agak ragu-ragu padahal dirinya telah memerintahkan jika ada pelaku narkoba apalagi bandar yang melakukan perlawanan handaknya dilakukan tindakan tegas.
"Bandar itu kabur membawa sekantong sabu, anggota kita juga tidak membawa senjata laras panjang semestinya jika ada bisa ditembak meski jauh. Ini jadi pelajaran kami dan kedepan saya perintahkan anggota tidak perlu ragu, tembak bandar melakukan perlawanan, jika perlu tembak mati," tegasnya.
Lebih lanjut Ibnu menuturkan, penangkapan terhadap Febri dan Okin bermula dari laporan masyarakat yang mengaku resah dengan ulah para pelaku sering melakukan transaksi di kawasan Prabusari Kelurahan Majasari.