Kenalan dengan Amanah Cavenati, Atlet Cantik Blasteran Palembang-Italia Target Harumkan Sumsel
Kemunculan Amanah menyita perhatian publik pecinta olahraga air saat turun dalam ajang Festival Akuatik Indonesia 2017 di Palembang lalu
Selain itu air kolam yang hijau serta tidak adanya lampu penerangan membuat latihan harus berakhir cepat.
• Penampilan Aurel Hermansyah dengan Hijab dan Make Up Natural, Ria Ricis Sampai Bilang Begini
• Temukan Foto Terakhir dengan Dylan Sahara, 20 Menit sebelum Tsunami, Ini Ungkapan Ifan Seventeen
"Saya berharap pemerintah maupun KONI bisa memperhatikan kendala itu, takutnya kalau tidak ada tempat latihan kemampuan saya hilang," jelasnya.
Ibu Amanah Giovanna Cavenati, Lia Yuth Marzuki berpesan agar anaknya tak cepat puas.
Diakui kesuksesan sang anak tak terlepas lewat peran penting kedua pelatihnya yaitu Eri dan Adi yang sukses mengembleng anaknya dari yang biasa saja menjadi luar biasa.
Sang ibu pun menekankan anaknya agar lebih giat lagi berlatih agar dapat tetap eksis di kancah internasional bahkan olimpiade.
"Kesuksesan ini berkat didikan keras dari pelatihnya, karena tanpa mereka Amanah tidak bisa mendapatkan kemampuan seperti sekarang.
Kendati demikian, Amanah juga tak melupakan tugasnya sebagai pelajar. Di sekolah dasar Patra Mandiri, Amanah selalu masuk tiga besar di kelas.
• Mischa Chandrawinata Angkat Bicara Soal Isu Kedekatannya dengan Gisella Anastasia: Gue Juga Bingung
• Masih Suka Langgar Lalu Lintas di Palembang? Nanti Bakal Dipantau Pakai CCTV dan Sistem ETLE
"Tidak ada paksaan, karena memang anaknya senang olahraga ini jadi sebagai orangtua kita mengikuti saja," ungkapnya.
Pelatih loncat indah Sumsel, Adi mengakui dalam 2019 ini ada ajang kejuaraan nasional dan Pra-PON pertama kali diikuti. Persiapan latihan terus dilakukan agar bisa meraih yang terbaik demi nama Sumsel.
"Untuk Pra-PON sekitar 7 atlet putra dan putri kita siapkan M Ridho, Veril, Suhardi, M Rizky, Ikhsan, Nurani dan Amanah, untuk turun di berbagai nomor, salah satunya nomor bergengsi, sejauh ini kita lakukan latihan kering," ungkapnya.
"Untuk porsi latihan, seperti trampolin atau di tempat kering. Ya keluhan atlet seperti air kolam hijau juga pengaruh, kemudian lampu venue tidak ada membuat waktu latihan berkurang," katanya.