Berita Gubernur Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru Puji Kreativitas Muaraenim Padukan Festival Durian dan Objek Wisata

Saat memberikan sambutannya Herman Deru mengaku sangat berterimakasih dengan suguhan kemeriahan acara yang diberikan

Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel Herman Deru hadir dalam launching Colorful Muaraenim Festival 2019 bersamaan dengan Pesona Curug Tenang dan Durian Festival 2019 di kawasan objek wisata Air Terjun Curug Tenang (Bedegung), Rabu (30/1/2019). 

Seperti misalnya akses ke lokasi, tempat makan yang terintegrasi dan penginapan bagi pengunjung. Termasuk juga peran medsos dan Humas untuk ikut menginformasikan kemeriahan festival tersebut.

"Kalau saya lebih setuju home stay, jadi masyarakat benar-benar dilibatkan," ujarnya didampingi Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia Deru.

Selain membahas soal potensi pariwisata, Deru sempat mengemukakan beberapa persoalan terkait brand sejumlah produk-produk asli Sumsel seperti kopi.

Menurutnya untuk menciptakan brand kopi terkenal dari 23.000 hektare lahan di Sumsel perlu disatukan dalam satu wadah dengan nama khusus.

"Kebun kopi kita ini terbesar ke-3 di dunia tapi kenapa tidak terkenal, karena bergerak sendiri-sendiri. Harusnya kita sepakati saja Kopi Sriwijaya, Cuma itu cara minumnya boleh dikreasikan sendiri-sendiri seperti Kopi Semendo, Pagaralam, Empat Lawang dan lainnya," tambah mantan Bupati OKU Timur dua periode tersebut.

Masih dalam acara tersebut, Gubernur Sumsel itu juga meyakini dengan agenda-agenda serupa Kabupaten Muaraenim dan lainnya dapat membantu Pemprov menurunkan angka kemiskinan.

Pasalnya kegiatan semacam ini efektif mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat kecil yang berujung pada peningkatan daya beli masyarakat

"Stimulan lain juga akan saya berikan berupa ambulan motor di seluruh kabupaten dan kota. Dengan layanan kesehatan gratis, seeta menggalakkan sektor usaha kecil bersama-sama kita menekan angka kemiskinan di Sumsel. Dengan ini mudah-mudahan program penurunan kemiskinan Sumsel satu digit bisa terwujud bekerjasama dengan Bupati, Walikota sampai desa," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Muaraenim Ahmad Yani dalam sambutannya menjelaskan, selain tambang dirinya juga ingin menggali sektor unggulan lainnya Muaraenim yakni peternakan, perikanan dan pariwisata.

Berbagai potensi ini menurutnya dapat dimaksimalkan dengan mensinergikan ekonomi kreatif dengan pariwisata. Caranya menggandeng berbagai usaha kreatif untuk menarik minat pendatang yang bermuara pada peningkatan PAD.

"Saat ini ekonomi kreatif punya nilai tambah yang langsung bisa dirasakan masyarakat. Banyak yang bisa kita jual misalnya konsep wisata batubara, atau agrowisata agropolitan yang dipadukan dengan pariwsaiata dan perkebunan.

"Ini sangat sayang jika tidak bisa dikelola untuk mengangkat pendapatan masyarakat," jelasnya.

Untuk tahun 2019 ini lanjut Ahmad Yani, dalam Colorful Muaraenim Festival 29 sedikitnya ada 25 agenda yang mereka siapkan.

Berbagai festival.akan digelar berbasis potensi lokal dan kekhasan muaraenim. Melalui Colorful Muarenim ini ia jiga mengharapkan Muaraenim dapat menjadi Kabupaten yang lebih atraktif menyuguhkan potensi daerah yang jadi unggulan destinasi.

"Hari ini kami mulai, kami akan mempopulerkan durian berikut penganan olahannya sebagai ciri khas dari Bumi Serasan Sekundang," jelasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved