Siswi Kelas 6 SD Ini Melahirkan Bayi Berat 2,6 Kg, Dia Sempat Tidak Paham Sedang Hamil
Seorang siswa kelas 6 SD di Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Kubu Raya, Kecamatan Batu Ampar, melahirkan bayi seberat 2,6 kg
Sang ayah dari korban saat ini tidak diketahui di mana rimbanya.
"Ibunya ada juga tinggal di rumah itu, mereka ini tinggal di rumah warisan dari pihak ayah, lalu ada keluarga mereka yang lain juga. Jadi pelaku dan korban ini memang satu rumah," ungkapnya.
Devi mengungkapkan, dirinya telah menemani korban di rumah sakit, saat korban hendak melahirkan.
"Kasihan si anak ini, kemarin dia di rumah sakit itu meraung-meraung kesakitan, karena anak usia 13 tahun kan masih belum sempurna organ reproduksi dan tubuhnya,"ungkapnya.
• Terkait Kabar Hadiahkan Mobil Seharga 15 Miliar ke Ria Ricis, Ayu Ting Ting Ungkap Fakta Ini
• Kagum dengan Pedangdut Ini, Didi Riyadi Blak Blakan Beri Pujian Untuk Ayu Ting Ting: Menggemaskan!
Iapun bersyukur, sang korban telah melahirkan sang anak dengan selamat.
Korban bercerita kepadanya, bahwa korban mengungkapkan bahwa korban masih tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya.
"Dia ini kemarin tidak paham kalau dirinya hamil, yang taunya perutnya ini kenapa semakin hari semakin besar, dia khawatir dengan perutnya yang besar bukan karena dia tau dia hamil, tadi takut ada penyakit lain,"ungkap nya.
Saat ini, korban masih dalam tahap pemulihan secara fisik dan mental.
Korban pun bercerita kepadanya bahwa korban sangat ingin tetap melanjutkan sekolahnya.
"Dia ada bilang, masih pengen melanjutkan sekolahnya,"ungkapnya.
Devi mengungkapkan bahwa, kejadian saat ini, dengan lahirnya sang anak dari korban kedua bukan lah klimaks / puncak dari kasus ini.
• Maskapai Citilink Terapkan Bagasi Berbayar 8 Februari 2019, Mau Gratis Ini Syaratnya
• Petani Resah Harga Cabai di Pagaralam Hanya Rp 12 Ribu per kg, Terendah Dalam Beberapa Tahun Ini
Namun ujian bagi korban akan lebih besar setelah ini.
Oleh sebab itu, pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap korban agar korban bisa tetap kuat.
Pihaknya juga akan menyiapkan sekolah bagi korban agar tetap bisa lanjutkan pendidikannya.
Meraung Kesakitan