Berita Pagaralam

Petani Resah Harga Cabai di Pagaralam Hanya Rp 12 Ribu per kg, Terendah Dalam Beberapa Tahun Ini

Padahal sebelumnya harga cabai mencapai Rp30.000 sampai Rp40.000 perkilogramnya bahkan pernah mencapai Rp100 ribu.

TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA
Foto Ilustrasi cabai. Petani Resah Harga Cabai di Pagaralam Hanya Rp 12 Ribu per kg, Terendah Dalam Beberapa Tahun Ini 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Petani cabai di Kota Pagaralam saat ini mulai resah.

Sebab harga jual cabai di Pagaralam anjlok. Bahkan dinilai harga paling murah dalam beberapa tahun ini.

Harga cabai ditingkat petani hanya Rp12.000 perkilogramnya.

Padahal sebelumnya mencapai Rp30.000 sampai Rp40.000 perkilogramnya bahkan pernah mencapai Rp100 ribu.

Informasi yang dihimpun, Senin (28/1/2019) menyebutkan, saat ini harga cabai ditingkat petani hanya Rp12.000 perkilogram sedangkan harga dipasaran sekitar Rp14.000 perkilogram.

Daftar 12 Lagu Religi Opick Terpopuler dan Terbaik Sepanjang Masa, Ada Tombo Ati

Syok Lihat Pintu Kamar Baim Wong dan Paula Verhoeven Rusak, Raffi Ahmad Ada KDRT, Berantem?

Heriansyah (45 tahun) petani cabai di Pagaralam mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan kondisi harga cabai di Pagaralam saat ini.

Pasalnya saat ini harga jual ditingkat petani sangat anjlok.

"Kami jual hanya Rp12 ribu perkilogramnya pak. Itu jika agen mengambilnya langsung dilahan kita. Namun jika kita yang bawa ke pasar harganya hanya Rp13 ribu perkilonya."

"Padahal sebelumnya harga cabai ditingkat petani mencapai Rp30 ribu sampai Rp40 ribu pak," ujarnya.

Para petani tidak tahu apa penyebab anjloknya harga cabai tersebut.
Pasalnya saat ini jika dilihat dari stok dipasaran cabai tidak terlalu banyak.

"Kami petani selalu menjadi korban pak, sebab jika harga komuditi turun kita langsung merasakan dampaknya. Namun jika harga naik kita kadang tidak tahu," katanya.

Maskapai Citilink Terapkan Bagasi Berbayar 8 Februari 2019, Mau Gratis Ini Syaratnya

Raffi Ahmad Interogasi Baim Wong dan Paula Verhoeven, Ada KDRT, Kalian Berantem Ya ?

Agen cabai dipasar Sub Agrobisnis Terminal Nendagung, Mawan (42) mengatakan, harga cabai turun karena tidak stabilnya harga seluruh komuditi pertanian.

"Saat ini memang seluruh harga komuditi sayuran lagi tidak stabil pak. Bahkan saat ini juga hampir semua sayuran termasuk cabe sedang banjir dipasarann," ujarnya.

Bahkan bukan saja Cabai hasil petani Pagaralam ada dipasaran, cabai dari curup juga sudah mulai masuk ke Pagaralam.

Sudah Transfer Uang 2 Kali, Wanita Ini Jadi Korban Penipuan Mencatut Nama Pejabat Bank di Palembang

Video : Ini Makna Imlek dan Angpao Bagi Masyarakat Tionghoa

Pihaknya berharap ke depan hasil bumi terutama pertanian dan perkebunan bisa membaik. Pasalnya Jika harga komuditi pertanian di Pagaralam anjlok maka masyarakat Pagaralam akan sangat merasakan dampaknya.

"Mayoritas penduduk Pagaralam merupakan petani. Murahnya harga komuditi pertanian akan berpengaruh pada semua perekonomian di Pagaralam," katanya.(SP/ Wawan Septiawan)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved