Percaya Omongan Dukun Anak Bayi 20 Harinya Kerasukan, Orangtua Kubur Sang Anak Hidup-hidup
TRIBUNSUMSEL.COM - Akibat terpengaruh dengan ajaran sesat seorang dukun, sepasang suami istri di India tega mengubur anak mereka yang masih bayi hidup
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Akibat terpengaruh dengan ajaran sesat seorang dukun, sepasang suami istri di India tega mengubur anak mereka yang masih bayi hidup-hidup.
Dalam kejadian yang berlaku pada petang hari Jumat minggu lalu.
Bayi malang yang baru berusia 20 hari itu ditanam oleh ibu dan bapaknya yang percaya bahwa dia kerasukan sehingga perlu ditanam hingga tewas.
Bayi tersebut berada dibawah tanah selama sekitar tiga jam sebelum tangisannya mula didengar oleh penduduk kampung.

Beberapa orang penduduk mulai bergegas mencari arah datangnya suara tangisan bayi tersebut.
Sebelum menemuinya dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Menurut polisi, penyelidikan menemukan bahwa korban ditanam oleh kedua orang tuanya yang dibantu oleh dua saudara lelaki lainnya atas perintah seorang dukun.
Semua yang diduga terlibat sekarang dalam tahanan polisi. (siakapkeli/mirror)
Kepergok Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Ibu Muda di Buleleng, Dukun Cabul Ini Dikepung Warga
TRIBUNSUMSEL.COM, SINGARAJA - Warga Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng digemparkan oleh kabar pelecehan seksual, Sabtu (19/1).
Pelakunya adalah seorang balian ( dukun ) berinisial GS (50).
Ia melakukan tindakan asusila terhadap seorang ibu rumah tangga berusia kurang lebih 20 tahun. Sebut saja namanya Bunga.
Pelaku yang awalnya mewarkan diri untuk mengobati korban. Bunga mengeluh sakit pada bagian lehernya.
Atas tawaran itu, Bunga pun setuju. GS mendatangi rumah korban di Desa Selat, Sabtu (19/1).
Kedatangan GS diterima langsung oleh korban bersama mertuanya.
Tanpa basa-basi, GS langsung mengobati Bunga dengan cara memijat seluruh bagian tubuh korban.