Wanita Muda Dibakar
Keluarga Tak Percaya Ina Antimurti Punya Utang, Sebulan Terakhir Tampak Pendiam
Keluarga Ina Antimurti (21) perempuan yang tewas dan dibakar di atas spring bed, terlihat pasrah saat melihat secara langsung konferensi pers
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
Keluarga Tak Percaya Ina Antimurti Punya Utang, Sebulan Terakhir Tampak Pendiam
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keluarga Ina Antimurti (21) perempuan yang tewas dan dibakar di atas spring bed, terlihat pasrah saat melihat secara langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara melakukan rilis perkara di ruang Forensik Rumah Sakit Bhyangkara, Rabu (23/1/2019).
Dengan mata berkaca-kaca menahan tangis, Sasi Karani (27) kakak perempuan Ina, menggandeng ayah kandungnya Soparudin (61) sepanjang rilis berlangsung.
Sempat pula keluarga korban memberikan bogem mentahnya kepada salah seorang pelaku karena sudah tidak sanggup lagi menahan emosinya.
• Kronologi Penangkapan dan Pembakaran Mayat Wanita, Ini Nama Tersangka dan Modusnya
• Fakta Baru, Wanita yang Dibakar di Atas Spring Bed Sempat Diperkosa, 2 Pelaku Masih di Bawah Umur
Pada Tribunsumsel.com, Sasi Karani mengatakan tidak percaya perkataan tersangka yang mengatakan motif pembunuhan dipicu karena alasan utang piutang.
"Adik saya (Ina) orang baik, tidak neko-neko. Bisa saja itu cuma alasan orang-orang jahat itu," katanya menahan tangis.
Sasi mengaku tidak mengenal para pelaku.
Termasuk Asri yang sebelumnya diketahui sebagai kekasih Ina.
Informasi hubungan Ina dan Asri diperoleh dari Jaka Saputra (26) sepupu korban.
"Saya pribadi tidak kenal dan tidak tahu, karena dia (Ina) tidak pernah cerita," ujarnya.
Menurutnya, tidak ada firasat dari pihak keluarga terkait kejadian buruk yang dialami adik bungsunya tersebut.
Namun, sejumlah kejanggalan sempat dirasa dari sikap Ina sebelum kejadian.
Selama satu bulan sebelum kejadian tragis tersebut, Ina menjadi berubah pribadi yang pendiam dan lebih sering terlihat murung.
"Beda sama sifat aslinya, biasanya ceria. Tapi kurang lebih sekitar sebulan sebelum kejadian dia (Ina) agak diam, jarang cerita-cerita sama saya. Tidak seperti biasanya," kata Sasi.