Kebiasaan Ngupil Bisa Jadi Pemicu, Berkaca Pada Ronaldikin yang Meninggal Karena Infeksi Paru-paru
Kebiasaan Ngupil Bisa Jadi Pemicu, Berkaca Pada Ronaldikin yang Meninggal Karena Infeksi Paru-paru
Penelitian yang dipublikasikan di European Respiratory Journal adalah yang pertama kali menunjukkan bahwa penularan pneumonia dapat melalui kontak antara hidung dengan tangan.
Untuk itu, para ahli menyarankan kepada orangtua agar menjaga kebersihan mainan dan tangan anak-anak mereka.
Peneliti utama Dr. Victoria Connor, seorang peneliti klinis di Liverpool Hospital, mengatakan bahwa infeksi pneumokokus adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia dan penyebab 1,3 juta kematian pada anak-anak di bawah lima tahun setiap tahunnya.
• Kisah Viral Shannon Clifton Diperkosa Ayah 4 Kali Sehari Selama 8 Tahun Hingga Hamil Usia 11 Tahun
Memiliki pemahaman tentang bagaimana bakteri menyebar akan memungkinkan penanganan yang lebih baik agar penularan dapat dikurangi, sehingga ada pencegahan infeksi pneumokokus yang lebih besar.
Para peneliti menemukan bahwa bakteri dapat berpindah dari tangan ke hidung. Penularan itu bisa terjadi dengan saat orang-orang mengupil, atau menggosokkan hidung dengan punggung tangan mereka.
Connor mengatakan bahwa mungkin tidak realistis untuk meminta anak berhenti mengupil atau menggosok hidung mereka.
"Ini mungkin tidak realistis membuat anak berhenti menggosok atau menyentuh hidung mereka," tutur Connor.
Kehadiran bakteri juga kadang-kadang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak-anak dan dapat mengurangi peluang mereka terkena penyakit di kemudian hari.
Sehingga tidak jelas apakah benar-benar mengurangi penyebaran pneumokokus pada anak-anak adalah hal terbaik.
"Selain itu, kehadiran bakteri terkadang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak-anak dan mengurangi peluang mereka tertular penyakit di kemudian hari," sambungnya.
Tapi untuk orangtua, karena penelitian ini menunjukkan bahwa tangan cenderung menyebarkan pnemumokokus (radang paru-paru), ini mungkin penting ketika anak-anak melakukan kontak dengan orang dewasa ketika sistem kekebalan tubuh mereka sedang turun.
Dalam situasi ini, memastikan kebersihan tangan dan mainan atau benda lain mungkin akan mengurangi risiko terkena infeksi pneumokokus seperti pneumonia.
Profesor Tobias Welte, Presiden European Respiratory Societymenambahkan, "Studi percontohan ini adalah yang pertama untuk mengonfirmasi bahwa bakteri pneumokokus dapat menyebar melalui kontak langsung, bukan hanya melalui pernapasan pada bakteri di udara." (*)