Mayat Wanita Dibakar
Katim Heri Gondrong Belum Mau Cerita Penangkapan Tersangka Pembunuh, Tunggu Rilis Resmi Kapolda
Nama Katim Heri Gondrong atau Aiptu Heri Kusuma Jaya sempat dimention akun @palembang_bedesau ikut serta dalam penangkapan ini pelaku pembunuh
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
Beranjak dari polda sumsel dari jam 11 siang kemarin hingga pulang pukul 6 pagi tadi menjadi tidak sia - sia karena 4 dari lima pelaku pembunuhan sadis berhasil ditangkap polisi .
Rencana nya kapolda sumatera selatan akan merilis tangkapanya selesai sholat zuhur di rumah sakit bayangkara polda sumatera selatan .

Allah swt selalu bersama orang - orang yang tulus bekerja seperti katim heri gondrong . Semoga katim heri gondrong dan anggotanya bisa mendapat apresiasi dari pimpinan termasuk bisa menjadi perwira agar sumsel aman dari pelaku tiga c.
Perlu diketahui unit 1 jatanras polda sumsel menangkap 3 dari 5 kasus pembunuhan driver taksi online . Pelaku permapokan toko emas , pembunuhan calon pengantin viral di media sosial dengan pelakh asworo .
Kapolda sumatera selatan begitu percaya kalau jatanras terutama unit katim heri gondrong dalam.menangani kasus - kasus menojol." begitu tulisan info yang diunggah @palembang_bedesau.
Saat ini Tribunsumsel.com sedang menggali informasi resmi dari Polda Sumsel.
Identitas Diduga Korban
Soparudin (61) warga Gelumbang Muaraenim datang ke RS Bhayangkara Selasa (22/1/2019) siang.
Mereka ingin memeriksa mayat hangus terbakar yang ditemukan di Indralaya Ogan Ilir hari Minggu lalu.
Ina Antimurti (20) adalah anggota keluarga yang mereka cari. Diketahui Ina Antimurti adalah anak bungsu dari Soparudin yang telah hilang sejak hari sabtu lalu.
Juwita (34) kakak korban mengaku, mendengar kabar ada perempuan yang ditemukan tewas terbakar di hutan semak Desa Sungai Rambutan Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Kabar tersebut pertama kali dia ketahui dari media sosial facebook.
"Nah, Ina kan hilang. Jadi langsung kami sekeluarga saling berkoordinasi untuk mengecek mayat itu,"ungkapnya.
Pihak keluarga lantas mendatangi pihak Polresta OI untuk mencari tahu informasi dari jenazah tersebut.
Hasil yang didapat, dari beberapa barang milik jenazah, ada yang sama sehingga diduga bahwa barang tersebut milik Ina, adik perempuannya yang hilang.