Berita Palembang

Jual Sampah Plastik Online, Unduh Aplikasi iGoGreen, Sampah Plastik Langsung jadi Uang Cash

TRIBUNSUMSEL.COM - Peduli Lingkungan dengan Daur Ulang Sampah Plastik, iGoGreen Bersedia Jemput Sampah Plastikmu.

Penulis: Euis Ratna Sari | Editor: M. Syah Beni
Instagram/igogreen.id
iGoGreen 

TRIBUNSUMSEL.COM - Peduli Lingkungan dengan Daur Ulang Sampah Plastik, iGoGreen Bersedia Jemput Sampah Plastikmu.

Wong Kito Galo patut berbangga hati lantaran memiliki perusahaan start up atau berbasis digital untuk perduli terhadap lingkungan bersih.

Ancaman sampah plastik terhadap keberlangsungan hidup manusia, membuat Hendri Wahyu Kurniawan sebagai Founder dan CEO iGoGreen bergerak cepat untuk menyelamatkan lingkungan dari sampah plastik.

Kepeduliannya itulah sehingga membuat dirinya ingin mengajak masyarakat kota Palembang untuk segera mengurangi atau lebih pandai memilah sampah plastik untuk dibuang.

Mengingat Indonesia menjadi negara kedua terbesar sebagai produsen sampah plastik setelah Cina, di dunia.

Salah satu penyebabnya adalah rendahnya tingkat daur ulang sampah.

Kehadiran iGoGreen tidak hanya sebatas mendaur ulang sampah plastik yang kini menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Namun, iGoGreen juga sebagai wadah masyarakat untuk mendulang rezeki dari sampah plastik.

Bagaimana caranya?

Ya, iGoGreen menyediakan fasilitas berbasis online untuk menjemput sampah plastik yang sudah anda kumpulkan dan dipisahkan dari sampah organik.

Anda dapat menyiapkan sampah yang akan kamu jual, kemudian anda yang telah memiliki atau mengunduh aplikasi iGoGreen dapat segera memanggil mitra yang akan menjemput sampah plastik tersebut.

Setelah itu sampah akan ditimbang dan langsung dibayar, maka anda akan menerima uang dari sampah yang anda jual.

Sampah yang telah dijemput akan di serahkan kepada mitra iGoGreen yang akan mendaur ulang sampah tersebut sehingga tidak mencemari lingkungan.

Menurut Hendri Wahyu Kurniawan, sejak iGoGreen dirilis pada 7 September 2018 hingga saat ini sudah ada 1000 yang mengunduh aplikasi tersebut.

Namun sangat disayangkan, dari 1000 yang mengunduh hanya 40 member yang aktif menggunakan layanan iGoGreen.

Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Palembang masih minim akan ancaman sampah plastik terhadap keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan.

"yang mengunduh ada seribu tapi yang aktif hanya 40", kata Wahyu. Rabu (23/1/19).

Perlu anda sadari, bahwa sampah plastik yang kerap dianggap remeh ternyata memiliki dampak buruk yang besar bagi kehidupan manusia dan lingkungan.

Sampah plastik bersifat sulit terurai di tanah karena rantai karbonnya yang panjang, sehingga sulit diurai oleh mikroorganisme.

Kantong plastik akan terurai ratusan hingga ribuan tahun kemudian.

Kantong plastik yang diklaim ramah lingkungan pun akan terurai lama dan tetap akan menjadi sampah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved