Wanita Muda Dibakar

Jatanras Tangkap Pelaku Pembakar Wanita di Indralaya, Ada Peran Katim Heri Gondrong

Polisi menangkap empat dari lima pelaku pembakar wanita di Indralaya Ogan Ilir. Jatanras dan Katim Heri Gondrong berperan dalam pengungkapan ini.

Penulis: Prawira Maulana | Editor: Prawira Maulana
BERRY/SRIWIJAYA POST
Mayat diduga perempuan ditemukan di Desa Sungai Rambutan Inderalaya Utara Ogan Ilir. Mayat dalam kondisi terbakar di atas springbed. 

Kabar tersebut pertama kali dia ketahui dari media sosial facebook.

"Nah, Ina kan hilang. Jadi langsung kami sekeluarga saling berkoordinasi untuk mengecek mayat itu,"ungkapnya.

Pihak keluarga lantas mendatangi pihak Polresta OI untuk mencari tahu informasi dari jenazah tersebut.

Hasil yang didapat, dari beberapa barang milik jenazah, ada yang sama sehingga diduga bahwa barang tersebut milik Ina, adik perempuannya yang hilang.

"Pas datang ke polres kami lihat anting-anting jenazah mirip seperti punya Ina. Tapi itu masih dugaan saja, semoga saja itu bukan adik saya," harapnya.

Tribunsumsel.com melakukan penelusuran di Facebook dan menemukan akun atas nama Inah Antimurti.

Diduga ini adalah akun milik Ina Antimurti, karena tak ada lagi hasil penelusuran yang muncul selain akun ini. Dari riset melihat teman-teman dan relasinya di facebook, akun ini berasal dari Gelumbang dan cocok dengan profil Ina Antimurti.

Perempuan muda itu berumur 20 tahun dan memiliki satu anak.

Dalam sebuah foto ada foto yang menunjukkan Ina menggunakan anting-anting berbentuk potongan berlian.

Diduga anting-anting ini yang menurut keluarga mirip.

Saat ini Tribunsumsel.com tengah berusaha mengkonfirmasi kepada pihak keluarga Ina Antimurti.

 
Sementara itu, Juwita (34) kakak kandung Ina mengatakan bila adiknya tersebut pamit pergi ke desa Segayam Kecamatan Gelumbang pada sabtu siang sekitar pukul 11.00 untuk mengurus pemisahan nama Kartu Keluarga (KK) miliknya.

"Adik saya sudah pisah sama suaminya. Sabtu kemarin dia (Ina) mau urus pemisahan KK sama mantan suaminya,"ujar Juwita pada Tribunsumsel.com.

"Dia (Ina) ngurusnya ke Segayam, karena waktu masih nikah memang tinggal disana. Tapi setelah pisah Ina pulang ke rumah bapak di dusun Pedataran,"sambung Juwita.

Juwita mengatakan, pada hari itu, dirinya sempat menelpon Ina sekitar pukul 12.00 siang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved