Wanita Dibakar di Indralaya, Kapolda Sumsel Sebut Pembunuhan Sadis dan Keji

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Belum bisa dipastikan siapa identitas mayat wanita yang ditemukan terbakar di Ogan Ilir, Minggu (20/1/2019)

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika ditemui usai pemusnahan narkoba di Mapolda Sumsel, Selasa (22/1/2019), menyebut tindakan ini pembunuhan sadis.

Kapolda Sumsel mengungkapkan, ia telah memerintahkan RS Bhayangkara untuk secepatnya melakukan otopsi and visum agar identitas korban cepat teridentifikasi.

"Kasus ini sadis dan keji. Pelakunya membakar korban dan diduga untuk menghilangkan bukti-bukti. Kasus ini akan terus dilakukan penyelidikan agar bisa terungkap," ujarnya.

• Agoes Soerjanto Resmi Gantikan Iwan Budianto Sebagai CEO Baru Arema FC

• Airlangga Sucipto Siap Bantu Sriwijaya FC di Piala Indonesia, Ini Nama-nama Mantan Gabung SFC 

Selain itu, jenderal bintang dua ini juga memerintahkan Laboratorium Forensik Cabang Palembang untuk mencari data agar bisa melacak siapa mayat yang dibakar.

Karena, di lokasi terungkap bila leher korban dijerat menggunakan kawat. Selain itu, ada pula anting diamond dan beberapa bukti lainnya.

"Kasus ini ditangani Polres OI , tetapi Polda Sumsel juga memback up. Karena mayatnya hampir 100 persen terbakar dan jadi tantangan tersendiri untuk mengungkapnya," ujar Kapolda.

Warga Gelumbang Periksa Jenazah

Soparudin (61 tahun) warga Gelumbang Muaraenim bersama dengan rombongan keluarganya mendatangi ruang forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (22/1/2019) siang.

Kedatangan mereka untuk memeriksa apakah jenazah yang ditemukan terbakar bersama spring bed di Indralaya Ogan Ilir hari Minggu lalu cocok dengan ciri-ciri anggota keluarga mereka yang menghilang.

• Foto Ina Antimurti Ibu Muda Cantik yang Hilang, Diduga Mayat Terbakar di Indralaya Ogan Ilir

• Cari Solusi Parkir Jalan Sudirman, Pemkot Palembang Kirim Surat ke Kementerian Perhubungan

Ina Antimurti (20) adalah anggota keluarga yang mereka cari.

Diketahui Ina Antimurti adalah anak bungsu dari Soparudin yang telah hilang sejak hari sabtu lalu.

Sementara itu, Juwita (34) kakak kandung Ina mengatakan bila adiknya tersebut pamit pergi ke desa Segayam Kecamatan Gelumbang pada sabtu siang sekitar pukul 11.00 untuk mengurus pemisahan nama Kartu Keluarga (KK) miliknya.

"Adik saya sudah pisah sama suaminya. Sabtu kemarin dia (Ina) mau urus pemisahan KK sama mantan suaminya," ujar Juwita pada Tribunsumsel.com.

"Dia (Ina) ngurusnya ke Segayam, karena waktu masih nikah memang tinggal di sana. Tapi setelah pisah Ina pulang ke rumah bapak di dusun Pedataran," sambung Juwita.

• Jadwal Perempat Final Piala Asia 2019 : Vietnam Jadi Wakil ASEAN, 6 Negara Sudah Memastikan Tempat

• 8 Dot Bayi ini Mirip Payudara Ibu, Bikin Bayi Nyaman Menyusu