Evakuasi Menegangkan Buaya Pemakan Manuasia di Sulut, Bobotnya 600 Kilogram
Tiga Buaya dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Utara dalam sepekan terakhir.
Erling Rumengan (37) warga Desa Ranowangko menemukan jasad Deasy Tuwo.
Saat itu, Erling Rumengan mencari dan mengecek ke lokasi CV Yosiki.
Dia bersama rekannya mengecek ke dalam lokasi perusahaan kemudian masuk ke dalam areal perusahaan pembibitan mutiara tersebut sesampainya di dalam tidak ada orang yang ditemukan.
Para mantan teman sekerja Deasy memang sedang mencari keberadaan korban karena ditelepon Ochiai Sensei untuk melihat kondisi lokasi perusahaan.
Pasalnya korban disebutkan tak mengangkat telepon Ochiai Sensei
Namun, mereka melihat ada benda terapung yang menyerupai tubuh manusia berada diatas kolam tempat peliharaan seekor buaya.
3. Buaya Berusia 17 Tahun

Seekor buaya berusia 17 tahun dievakuasi dari Desa Teling Kabupaten Minahasa, pada Rabu (16/1/2019).
Proses evakuasi dilakukan oleh tim BKSDA Sulut yang dipimpin Kasat Polhut Teny Rondonuwu.
Turut dalam evakuasi tersebut Polsek Tombariri dan Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki
Evakuasi ini berawal dari informasi masyarakat ke Polsek Tombariri
Polisi kemudian melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan mendatangi pemilik buaya Keluarga Makisurat- Ruasey.
Buaya tersebut sudah dipelihara sejak tahun 2002 di Desa Teling, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa.
"Keluarga memberikan keterangan kepada kami bahwa awal buaya tersebut berada di dalam pengawasan keluarga tersebut adalah mereka membeli seharga Rp 100 ribu dari penjual yang sudah tidak diingat lagi nama penjualnya," kata Kapolres Tomohon, AKBP Raswin Sirait.
Lanjut Sirait, penjual warga Tateli Kecamatan Mandolang mendapatkan buaya tersebut pada saat sedang mencari udang di Sungai Buntong Tateli.