Video
Video : Pengantin Baru Korban Tabrakan Maut Muaraenim
Kecelakaan travel Palembang-Baturaja di Desa Karang Agung, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muaraenin, Rabu (9/1/2019) meninggalkan kisah pilu.
"Kami baru lima hari menikah. Rencana pasca ke Palembang, keluarga saya ajak ke Palembang untuk ikut saya. Namun takdir berkata lain," katanya.
Ia mengaku sedih tidak bisa menghadiri pemakaman istri dan anaknya.
Ia tidak bisa pulang karena masih menjalani perawatan. Bahkan ia akan ke Palembang rencananya hari ini.
"Tapi keluarga saya yang lain ikut memakamkan," ceritanya.
Fauzan menerima dan ikhlas sepenuhnya yang terjadi.
Tidak ada yang disalahkan.
Fauzan korban kecelakaan maut Muaraenim terbaring di RSUD, Kamis (10/1). (RETNOWIRAJAYA/TRIBUNSUMSEL.COM)Ini semua merupakan bagian dari takdir.
Tidak ada firasat yang ataupun pesan terakhir dari istrinya.
Namun istrinya kerap termenung sambil menopang dagu dengan tangan.
Saat ditanya almarhum tidak memberi alasan.
"Setiap ditanya kenapa menopang dagu selalu di jawab tidak apa-apa," ceritanya.
Namun anak dari istrinya bernama Vera Fitri (7), pasca mereka menikah selalu menangis.
Entah apa penyebabnya. Mungkin itu merupakan salah satu pertanda peristiwa ini.
Fauzan korban kecelakaan saat terbaring di RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja.
Identitas Korban Meninggal Dunia :