Siswi SMA 10 Jatuh dari Jembatan Ampera
Eni, Kenapa Kau Cak Ini? Ratapan Ibu Korban Siswi SMA 10 Jatuh dari Jembatan Ampera
Nia Ibunda Eni Yulansari, siswi SMA 10 yang mayatnya ditemukan mengapung Sungai Musi Kamis, (10/1/2019) hanya bisa terduduk lemas
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
"Nah, dari situ saya sudah tidak tahu lagi bagaimana ceritanya," ujarnya.
Sebelumnya, Mauladi mengaku sudah sempat mencari tahu keberadaan Eny yang menghilang secara tiba-tiba.
"Tapi kami tidak mendapat kejelasan. Sampai akhirnya ada petugas Airud yang menelpon saya pagi tadi dan mengabarkan Eny ditemukan tenggelam di sungai Musi," ungkapnya.
Menurut Mauladi, sehari-hari Eny dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sopan.
Tidak ada gelagat mencurigakan yang ditunjukan oleh Eny sebelum kejadian.
"Biasa saja orangnya, kalau ketemu dia (Eny) langsung senyum, ramah orangnya," ujarnya.
Saat ini, jenazah Eny masih berada di Ruang Forensik RS Bahyangkara Palembang.
Selanjutnya pihak kelurga akan menguburkan jenazah Eny ke Muara 2 Oku Selatan.
• Fakta-fakta Siswi SMA 10 Jatuh dari Jembatan Ampera, Guru Sempat Curiga Eni Murung
Fakta-fakta
Siswi SMAN 10 Palembang, Eni Yulansari ditemukan meninggal dunia mengapung di Sungai Musi.
Belum diketahui pasti apa penyebab korban jatuh dari sungai Musi, apakah dugaan bunuh diri atau kecelakaan.
Tribunsumsel.com mendatangi SMAN 10 Palembang untuk menggali fakta-fakta tentang korban.
1. Sempat Terlihat Murung
Herman Sudianto, Guru Ekonomi SMAN 10 Palembang mengatakan ia terakhir kali berinteraksi dengan Eni Yulansari.
Herman mengatakan sempat melihat ada gelagat aneh dari Eni. Saat ditanyakan korban menjawab, "Biasolah ada masalah," kata Herman menirukan jawaban Eni.