Blokade Jalan Jenderal Sudirman
Kadishub Persilakan Warga Rekam Oknum Dishub Nakal, Laporkan Langsung
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Kurniawan menegaskan segera laporkan jika ada oknum Dishub yang nakal.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
Kadishub Persilakan Warga Rekam Oknum Dishub Nakal, Laporkan Langsung
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terkait adanya oknum dinas perhubungan kota Palembang yang nakal, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Kurniawan menegaskan segera laporkan jika ada oknum Dishub yang nakal.
"Kami minta warga laporkan, rekam jika ada oknum Dishub yang nakal. Kita tak bisa menindak jika tak ada bukti," ujarnya, Rabu (9/1/2019).
Kurniawan tak menampik jika ada oknum tersebut.
"Tak menutup kemungkinan jika ada oknum yang nakal. Makanya rekam jika terjadi hal tersebut," tegasnya.
"Warga juga jangan mau kalau ada oknum nakal meminta uang. Silakan direkam, viralkan kan sekarang sosial media sudah sangat mudah," tegasnya.
Sebelumnya,
Aksi blokade Jalan Jenderal Sudirman oleh ratusan warga pada Rabu (9/1/2019), diduga karena kesal sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang dikunci oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang.
Meski aksi blokade tersebut dapat segera diredam oleh aparat kepolisian dan TNI, namun kekesalan warga masih terus membuncah.
Peraturan larangan parkir di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dinilai 'membunuh' usaha yang bergantung pada parkir, di antaranya pedagang, masyarakat pengguna kendaraan dan juru parkir itu sendiri.
"Usaha kami ini terjun bebas (bangkrut, red)," kata Alei, seorang pedagang suku cadang mobil kepada Tribun Sumsel.com, Rabu (9/1/2019).
Menurutnya, sejak Asian Games pada Agustus lalu, di mana kendaraan dilarang parkir di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, penurunan omset itu mulai terasa.

"Sekarang siapa yang mau beli barang dagangan kami kalau parkir dilarang? Untuk saat ini kami tetap jalankan usaha meskipun rugi sekali," keluhnya.
Sani, pedagang suku cadang sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman, juga mengaku mengalami kerugian akibat kebijakan larangan parkir ini.
Ia pun sampai harus merumahkan para karyawannya sejak beberapa bulan lalu.
• Siap Fasilitasi Pertemuan, Kapolresta Palembang Minta Blokade Jalan Sudirman Tidak Terjadi Lagi