Blokade Jalan Jenderal Sudirman

Jukir Jalan Jenderal Sudirman: Oknum Dishub Sering Minta Uang Damai

Aksi blokade Jalan Jenderal Sudirman oleh ratusan warga pada Rabu (9/1/2019), diduga karena kesal sejumlah

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
WHATSAPP
Blokade jalan jenderal sudirman yang dilakukan warga, Rabu (9/1/2019). 

Sementara Kadishub Kota Palembang, Kurniawan saat akan diminta konfirmasi mengenai aksi blokade dan klaim punhli, sedang tidak berada di tempat.

Saat dihubungi via telepon tidak ada jawaban dari Kurniawan.

"Bapak (Kurniawan) sedang tidak berada di ruangan," kata seorang staf Dishub Kota Palembang.

Sepanjang aksi blokade dan sampai saat ini, pejabat Dishub Kota Palembang tidak ada di lokasi kejadian.

Ruko Rp 5 M Jadi Toilet Umum

Di sepanjang jalan Sudirman cukup mudah menjumpai sejumlah ruko yang telah kosong.

Diantaranya terdapat bahkan telah memasang label " Dijual" di bagian depan ruko.

Tribunsumsel.com menjumpai sebuah ruko yang telah memasang label " Dijual" ruko itu masih terlihat masih dihuni. Namun hanya dipergunakan sebagai toilet umum dan tempat penitipan barang.

"Iya, sementara saja ini, ruko ini memang mau dijual tinggal tunggu kapan harga cocok," kata pengelola ruko itu, Mamat.

Ia menyebut ruko dua pintu yang masing masing memiliki dua lantai itu akan dilepas jika ada orang yang sanggup membayar mahar sekitar lima milyar rupiah.

Sebelumnya kedua ruko itu dikontrakkan kepada orang lain untuk membuka usaha, karena tidak diperpanjang dan tidak ada penyewa lain maka akan dijual.

"Rencana memang mau dijual, kalau harga pasnya, langsung tanya saja ke kakak saya, itu nomornya ada diatas," katanya

Ia juga menyebut larangan parkir membuat usaha penyewa sepi sehingga tidak melanjutkan penyewaan ruko, dan untuk sementara dibuka sebagai toilet umum.

"Hasilnya lumayan, karena cuma ada satu ini disekitar sini, juga terima penitipan motor dan gerobak pedagang," katanya lagi.

Sementara, pelaku usaha lain, Susanto mengakui kondisi yang sama, untuk mensiasatinya kondisi itu Ia memilih menjual murah barang dagangannya. Bahkan diantaranya nyaris hanya balik modal.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved