Jembatan Musi IV
Sebagian Warga Malah Khawatir Musi IV Jadi Titik Macet Baru, Jalan Penghubung Sempit
Jembatan Musi IV akan dibuka untuk umum sebagai uji coba rekayasa lalu lintas pada tanggal 3-4 Januari besok.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jembatan Musi IV akan dibuka untuk umum sebagai uji coba rekayasa lalu lintas pada tanggal 3-4 Januari besok.
PPK Jembatan Musi IV, Suwarno mengatakan tidak ada batas waktu dalam pengujian lalu lintas besok.
"Selama 2 hari itu uji coba kami lakukan selama 24 jam," ujarnya pada Tribunsumsel.com, Rabu (2/1/2019).
• VIDEO : Jembatan Musi IV Dibuka 3 Januari, Begini Rutenya.
Lanjutnya, setelah dibuka dua hari maka akan dilakukan dievaluasi hasil uji coba rekayasa lalu lintas.
"Tapi selama evaluasi, lalu lintas tetap dibuka," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com di Lapangan, sejumlah petugas masih terlihat masih melakukan pengerjaan di beberapa titik jembatan Musi IV.
• Berita Palembang: Tanggal 3 Januari Jembatan Musi IV Palembang Dibuka, Ini Rutenya
Selain itu, masih terpasang pagar di tengah jembatan sebagai pembatas wilayah masuk bagi masyarakat umum.
Zulkifli (56), warga jalan KH Azhari 14 Ulu mengatakan, sebenarnya ia mendukung niat pemerintah yang hendak mengurangi kemacetan di jembatan Ampera dengan cara membangun jembatan Musi IV.
• Jembatan Musi IV Dipersiapkan Sampai 100 Tahun dan Tahan Gempa, Dilakukan Uji Beban 3 Hari
Namun, ia menyayangkan lokasi ujung jembatan Musi IV dari arah seberang Ulu yang berada di jalan KH Azhari.
Lantaran menurutnya, justru akan menambah kemacetan di daerah tersebut.
"Saya sebagai warga di sini tahu benar. Jalan ini, sore hari saja sering macet. Atau misal lagi akhir pekan, ada yang hajatan. Sudah pasti macet disini. Apalagi ditambah dengan kendaraan yang turun dari jembatan, sudah pasti tambah padat kendaraan yang melintas," jelasnya.
Maka dari itu, ia berharap petugas pengatur lalu lintas selalu disiagakan di lokasi tersebut.
"Jangan hanya waktu pembukaan saja. Tapi kalau bisa seterusnya, khususnya di jam-jam padat. Kalau tidak, sudah pasti macetnya parah di sini," ujarnya.