Gadis 19 Tahun Pilih Bunuh Ibunya Demi Pacarnya yang Seorang Buruh Pabrik, Kisahnya Mendadak Viral
Polisi Tamil Nadu, India, telah menangkap seorang mahasiswi berusia 19 tahun karena dituduh membunuh ibunya yang berusia 50 tahun
TRIBUNSUMSEL.COM -- Polisi Tamil Nadu, India, telah menangkap seorang mahasiswi berusia 19 tahun karena dituduh membunuh ibunya yang berusia 50 tahun.
Selain itu, polisi juga menangkap tiga orang lainnya, salah satunya diduga sebagai pacar Facebook-nya.
Sementara dua lainnya adalah remaja yang masing-masing berusia 16 tahun dan 17 tahun.
Seperti dilaporkan Hindustan Times pada 25 Desember 2018 lalu, gadis itu, diidentifikasi sebagai S Devipriya.
Dia merupakan penduduk Anjaneyapuram, Thiruvallur, Tamil Nadu.
• Gelagat Ibu Irish Bella yang Terang-terangan Lakukan Hal Ini ke Ammar Zoni, Sinyal Kuat Jadi Mantu
• Bakal Persunting Irish Bella di April 2019, Lihat Raut Wajah Ammar Zoni saat Nyanyikan Lagu Akad
• Awalnya Mengundang Tawa, Aksi Gilang Dirga Bertausiyah Endingnya Bikin Para Ustadz Menangis
Dia adalah seorang mahasiswa tahun kedua Jurusan Perdagangan di sebuah perguruan tinggi di Avadi.
Devipriya diduga membunuh ibunya, Banumathi, karena menentang hubungannya dengan seorang laki-laki yang dia kenal di Facebook.
Pacar Devipriya itu bernama S Suresh. Usianya juga 19 tahun dan berasal dari Kambukanom, distrik Thanjavur.
Mereka mulai saling mengenal di media sosial itu setahun yang lalu.
Meskipun keduanya belum pernah bertemu secara langsung, mereka mengaku sudah pacaran.
Suresh mengaku sebagai seorang TI profesional di Mysuru.
Devipriya lalu bercerita kepada ibunya tentang hubungannya itu.
Sial, si ibu menentangnya.
Tak hanya tidak menyetujui, Banumathi juga disebut membatasi putrinya itu menggunakan ponsel pintar.
Lantaran marah karena hal ini, Devipriya lalu mengajar pacarnya itu ketemuan.
Bukan untuk meminta restu, tapi membunuh ibunya.
Suresh kemudian mengirim dua bocah tanggung untuk membantu Devipriya melaksanakan misi itu.
Devipriya awalnya memperkenalkan dua bocah itu sebagai teman-temannya.
“Ketika Banumathi sendiria di rumah, Devipriya dan dua bocah itu menyerangnya dengan sabit dan membunuhnya,” kata polisi Tamil Nadu.
Mendengar teriakan Banumathi, para tetangga mengejar dan menangkap dua bocah di bawah umur itu.
Keduanya kemudian mengakui perbuatannya dan menerangkan perincian kasus yang mengarahkan polisi kepada Suresh.
Selama investigasi awal, terungkap bahwa Suresh bukan seorang TI profesional seperti yang dia klaim.
Dia ternyata bekerja di sebuah pabrik di Kota Sri, Andhra Pradesh.
Sures berbohong kepada Devipriya tentang latar belakang kehidupannya untuk membuatnya jatuh cinta.
Mendapat perlakuan tersebut, Devipriya marah.
Ia lalu mengajak pacarnya untuk bertemu.
Hal tersebut dilakukan bukan untuk mengajak pacarnya meminta restu ke ibunya.
Devipriya justru berencana untuk membunuh ibunya.
Suresh kemudian mengirim dua remaja untuk membantu Devipriya melaksanakan rencananya.
Kedua remaja itu kemudian datang ke rumah Devipriya.
Kepada ibunya, Devipriya mengenalkan kedua remaja itu sebagai teman-temannya.
“Ketika Banumathi sendirian di rumah, Devipriya dan dua remaja itu menyerangnya dengan sabit, dan membunuhnya,” kata polisi Tamil Nadu.
Mendengar teriakan Banumathi, para tetangga mengejar pelaku.
Mereka kemudian berhasil menangkap dua remaja tersebut.
Keduanya mengakui perbuatan yang telah mereka lakukan.
Mereka juga menerangkan perincian kasus, yang mengarahkan polisi kepada Suresh.
Selama investigasi awal, Suresh diketahui telah berbohong.
Suresh ternyata bekerja di sebuah pabrik di Kota Sri, Andhra Pradesh.
Sures berbohong kepada Devipriya tentang latar belakang kehidupannya untuk membuat gadis itu jatuh cinta.
Artikel ini sudah tayang di Suar.id dengan judul gadis-19-tahun-membunuh-ibunya-karena-menentang-hubungannya-dengan-pacar-facebook-nya?page=all