Berita Ogan Ilir
Pohon Sawit Tumbuh Setinggi 4 Meter di Tiang Jembatan Kembar Tanjung Raja Ogan Ilir
Pohon sawit tumbuh di tiang jembatan kembar di Jalan lintas timur (Jalintim) Indralaya-Kayuagung, di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI)
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Tiang jembatan kembar di Jalan lintas timur (Jalintim) Indralaya-Kayuagung, di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI), kondisinya kian memprihatinkan.
Selain kondisi fisik jembatan yang sudah tua, jembatan tersebut juga sudah sejak lama tidak digunakan lagi.
Para pengendara enggan melintasi jembatan lantaran takut roboh.
Pantauan pada bagian tiang jembatan, Selasa (25/12/2018) nampak ditumbuhi pohon sawit yang diduga sudah berumur hampir 10 tahun.
Menurut Yadi (50 tahun), masyarakat setempat mengatakan, pohon yang tumbuh pada bagian sisi tiang jembatan tersebut berasal dari biji buah sawit yang sengaja dibuang dan dihanyutkan ke aliran sungai Ogan.
• Fakta Terbaru Pekerja Disekap Majikan di Palembang, Sehari Kerja 19 Jam Tidak Digaji 2 Bulan
• Polres Muaraenim Bekuk Kasatker PT KAI Ujan Mas dan Buruh Harian Pencuri Pendrol Kereta Api
Lalu biji itu tersangkut di tiang jembatan kembar Tanjung Raja.
Saat kondisi debit air sedang mengalami peningkatan voumenya hampir mencapai tiang jembatan.
"Mungkin dari situ ada bibit sawit atau biji buah sawit dan anak pohon liar lainnya terbawa air yang deras dan terdampar di tiang jembatan," kata Yadi.
Lalu, dari hari-kehari, bulan, dan bertahun-tahun lamanya, akhirnya bibit pohon yang tersangkut di tiang jembatan tumbuh dan membesar.

Warga menduga, pohon sawit yang kelihatan tumbuh subur di tiang jembatan ini umurnya berkisaran hampir 12 tahun.
Karena tumbuh bukan pada tempatnya maka sawit pohon ini hanya setinggi empat meter.
"Padahal pohon sawit ini sudah cukup tua hidup di tiang jembatan ini," katanya. (SP/ Beri Supriyadi)