Tahun Baru 2019
Tahun Baru 2019-Ternyata ini Beda Tahun Baru Masehi dan Tahun Baru Islam, Begini Cara Hitungnya
perbedaan Tahun Baru Islam dengan Tahun Baru Masehi dari beberapa sumber.
2. Jumlah hari per Bulan
Jumlah bulan pada sistem kalender Hijriah dan masehi sama, yakni 12 bulan per tahun.
Bedanya, jumlah hari dalam satu tahun Hijriah berkisar antara 354 hingga 355 hari, sementara masehi 365 hari, kecuali tahun kabisat, 366 hari.
Setiap bulan dalam kalender Hijriah umurnnya antara 29 dan 30 hari, sementara kalender masehi 30 dan 31 hari, kecuali Bulan Februari yang 28 hari.
3. Awal patokan sistem penanggalan
Penentuan awal patokan untuk menentukan tahun 1 kalender Islam, dulu, sempat mengalami perdebatan.
Beberapa sahabat Nabi menghendaki tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai awal kalender Islam.
Beberapa yang lain ada yang mengusulkan kalender Islam diawali pada tahun wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Namun, akhirnya disepakati tahun 1 kalender Hijriah dimulai pada tahun peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, yakni pada 622 Masehi.
Penentuan tahun 1 Hijriah ini dilakukan pada masa pemerintahan Umar bin Khattab.
Sementara, penentuan tahun 1 Masehi dimulai pada kelahiran Nabi Isa Almasih AS.
4. Hari jatuhnya tahun baru
Karena adanya perbedaan sistem penanggalan, kalender Hijriah memiliki selisih 11 hingga 12 hari lebih sedikit dibandingkan kalender Masehi.
Pada kalender Masehi, tahun baru jatuh pada tanggal 1 Januari.
Sementara, pada kalender Hijriah tahun baru jatuh pada tanggal 1 Muharram.