7 Tips Lari Menengah dan Lari Jauh Agar Tak Mudah Capek dan Lelah, Nomor 1 dan 5 Wajib
Olahraga lari tak pernah kehilangan penggemar. Belakangan ini bahkan makin banyak diadakan event mulai dari 5K, sampai 20K. Dari menengah sampai jauh
Penulis: Prawira Maulana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM - Olahraga lari tak pernah kehilangan penggemar. Belakangan ini bahkan makin banyak diadakan event mulai dari 5K, sampai 20K.
K merujuk pada arti kilometer.
Sekarang pun banyak komunitas-komunitas lari. Anggota komunitas ini biasanya rutin berjkumpul dan lari bersama.
Memang lari lebih menyenangkan jika kita melakukannya bersama.
Berikut tips dari berbagai sumber yang kami sajikan agar kita bisa konsisten dan kuat saat olahraga lari khususnya jarak menenngah dan jauh atau marathon.

1. Jangan Merokok
Merokok dipercaya membuat "nafas kita pendek." Bukan hanya untuk olahraga lari, olahraga lainnya juga tak menganjurkan penggiatnya merokok.
Rokok merusak paru-paru. Sementara paru-paru merupakan organ penting sebagai bagian dari pernapasan.
Semakin baik baru-paru maka semakin bagus proses bernafas kita dan membuat stamina dan peredaran darah.
Darah tak cepat mengental dan membuat kita punya stamina lebih panjang.
2. Jangan tidur larut malam
Tidur malam yang cukup dipercaya membuat tubuh kita segar. Tubuh butuh waktu recovery untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang tua dan rusak sebelumnya.
Bagi anda yang ingin menekuni olahraga lari atau ingin menjadikan lari sebagai hobi, maka jangan sering-sering tidur larut malam.
Tidurlah delapan jam sehari sesuai anjuran.
Lebih-lebih lagi saat kita merencanakan untuk lari keesokan harinya. Usahakan tidur lebih cepat.