Berita Muba

Catat Sejarah, Muba Punya 9 Tangki Storage Masing-masing Berkapasitas 40 Kiloliter Minyak Mentah

Pembangunan storage ini tujuanya adalah meminimalisir kegiatan ilegal drilling, ilegal tapping, ilegal mining, dan ilegal mini refenery di Muba

Sripo/ Fajeri
Gubernur Sumsel H Herman Deru pada saat menandatangani prasasti peresmian storage minyak mentah, Rabu (19/12/2018) 

"BUMD kita yakni Petro Muba bekerja sama dengan PT PDPDE yang luar biasa. Ada tiga hal yang kita ambil dari stasiun ini, pertama kita dapat membantu lefting atau suplai minyak di Indonesia tentunya dengan meperhatikan standar yang ada," ujarnya.

Lalu yang kedua Dodi menambahkan bisa meingkatkan PAD yang ada di Muba, dan adanya stasiun pengumpul ini bisa terjaganya lingkungan.

"Petro Muba mempunyai mimpi memiliki stasiun ini dan Alhamdulillah hari ini bisa terwujud. Ke depan bukan tidak mungkin Petro Muba akan memiliki kilang minyak tersendiri dan bukan tidak mungkin kedepannya bisa memiliki produk sendiri seperti Muba OIL," ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan Gubernur Sumsel, Herman Deru saat peresmian tersebut.

Menurutnya soal pekerjaan harus juga dipikirkan khususnya, jadi Petro Muba dan PT PDPDE Gas membuat gagasan dengan penampungan ini.

Tetapi harus juga dipikirkan mengenai potensi marginal contohnya dalam kapasitas storage 2000 KL, sedangkan sumur marginal melebihi dari itu.

Mengenal Sosok Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara, Anak Petani Sempat tak Bisa Ambil Ijazah

BPJS Kesehatan Palembang Jamin Warga Bisa Berobat Pakai KTP Selama Masa Transisi

"Oleh karena itu saya harapkan kepada Bupati agar bisa membuat storage-storage lainnya, sehingga minyak mentah yang ada di Muba bisa ter-cover secara menyeluruh."

"Nanti saya membuat nota kesepahaman agar minyak yang ada di Muba benar-benar terolah," tegasya.

Di kesempatan yang sama, Direktur PDPDE Gas, Muddai Madang, mengatakan stasisun pengumpul minyak ini dalam rangka mengurangi produksi minyak yang diproduksi masyarakat yang tidak sesuai aturan.

"Stasiun ini ditugaskan langsung oleh pihak PT Pertamina untuk mengedukasi pengumpul minyak dan masyarakat, selain itu pada stasiun ini dilakukan pembersihan minyak sehingga minyak yang dikirim ke PT Pertamina sudah bisa langsung diolah," ujarnya. (SP/ Fajeri)

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved