Yongmoodo Ilmu Beladiri Prajurit TNI AD, Lihat Caranya Petik Sabuk Hitam  

Prajurit Yonif Raider 200/BN melaksanakan uji petik sabuk hitam Dan I di Komplek Yonif Raider 200/BN Gandus, Senin (17/12/2018).

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
M ARDIANSYAH/TRIBUNSUMSEL.COM
Prajurit Yonif Raider 200/BN ketika mengikuti uji petik sabuk hitam Dan I di Komplek Yonif Raider 200/BN Gandus, Senin (17/12/2018). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Prajurit Yonif Raider 200/BN melaksanakan uji petik sabuk hitam Dan I di Komplek Yonif Raider 200/BN Gandus, Senin (17/12/2018).

Sebanyak 248 prajurit di Yonif Raider 200/BN yang sudah bersabuk hitam, diuji langsung dari Jasmani Angkatan Darat terkait kemampuan bela diri Yongmoodo prajurit.

Danyonif Raider 200/BN Letkol Inf Erwan Susanto menuturkan, uji petik yang dilaksanakan bagi prajurit Yonif Raider 200/BN merupakan program TNI AD untuk melihat kemampuan bela diri dari seluruh prajurit terutama satuan tempur dan banpur.

"Yongmoodo wajib dikuasai bagi prajurit yang ada di satuan tempur atau banpur. Uji petik ini, dilaksanakan untuk mengukur dan menguji seberapa seluruh prajurit angkatan darat dalam menuasai bela diri yong moodo. Di sini, Raider mendapat kepercayaan dari Kodam untuk mengikuti uji petik," ujarnya.

Nantinya, hasil dan kemampuan yang dimiliki prajurit dari bela diri yongmoodo dapat terlihat. Karena sesuai standar, prajurit TNI AD harus menguasai bela diri yongmoodo.

"Harapan dengan diadakannya uji petik ini, bisa memotivasi prajurit untuk terus meningkatkan bela diri perorangan khususnya bela diri yongmoodo," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved