Berita Palembang

Walikota Harnojoyo Targetkan Palembang Bebas Banjir Tahun 2022, Ini Alasannya

HArnojoyo mengatakan pembangunan pompanisasi ditargetkan 2019 dan 2020 akan segera selesai sehingga Palembang ditargetkan 2022 bebas banjir

Tribun Sumsel/ Linda Trisnawati
Suasana banjir yang ada di sekitar Kantor Gubernur Sumsel, Senin (10/12/2018). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Banjir seolah menjadi rutinitas setiap kali hujan di Kota Palembang.

Dampak banjir sangat dirasakan warga kota Palembang. Mulai dari kemacetan, rumah tergenang, sampai kerusakan kendaraan.

Walikota Palembang, Harnojoyo menargetkan Palembang baru akan bebas banjir pada tahun 2022.

Demikian dikatakan Harnojoyo saat menghadiri konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang tahun 2018-2023, Jumat (14/12/2018) di ruang Parameswara.

Harno mengatakan penyusunan RPJMD ini sangatlah penting karena menjadi muara arah visi, misi Palembang Emas Darusalam 2023 akan tercapai.

Banjir Palembang Jadi Prioritas, Ini yang Akan Dilakukan Walikota Harnojoyo

Januari Puncak Hujan, Jokowi Pernah Ingatkan Palembang Masuk 20 Kota Rawan Banjir di Indonesia

"Salah satunya yakni program bagaimana cara mengatasi banjir yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama ini," katanya.

Menurutnya, program mengatasi banjir ini salah satu hal yang penting agar semua stakholder bisa bersama-sama mengatasi ini.

Saat ini, kata Harno Pemkot sedang membangun pompanisasi Sungai Bendung.

Sebagai salah satu cara mengatasi banjir di kota Palembang.

"Kalau mau menuntaskan banjir ya harus ada pompanisasi. Salah satu di Sungai Bendung, Sungai Lambidaro dan Sungai Buah," ujarnya.

FOTO-FOTO Jalanan Palembang Banjir Hingga Bikin Macet dan Mobil Putar Arah

Banjir Sering Melanda Palembang, Ternyata Sejak Dahulu Begini Keadaannya

Ia mengatakan pembangunan pompanisasi ini ditargetkan 2019 dan 2020 akan segera selesai.

"Kita juga targetkan 2022 Palembang bebas banjir," tegasnya.

Namun, target ini tidak akan tercapai kalau tidak ada selarasnya dukungan dari masyarakat.

"Salah satunya mengubah perilaku untuk tidak membuang sampah sembarangan dan juga gotong royong harus digerakkan," beber dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal November tadi sudah mengingatkan ancaman banjir ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved