Berita Prabumulih
Tinjau PTM Prabumulih, Walikota Ridho Yahya : Perbaikan Mendesak Untuk Hidup Mati Pedagang
Walikota Prabumulih Ridho Yahya bersama Wakil Walikota Andriansyah Fikri dan Ketua DPRD Prabumulih serta anggota komisi II meninjau bangunan PTM
Penulis: Edison |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH -Walikota Prabumulih Ridho Yahya bersama Wakil Walikota Andriansyah Fikri dan Ketua DPRD Prabumulih serta anggota komisi II meninjau bangunan Pasar Tradisional Modern (PTM), Kamis (13/12/2018).
Kegiatan menijau PTM yang diikuti puluhan pedagang itu dilakukan walikota dan jajaran untuk memastikan sekaligus merancang rencana pelebaran lapak dan kios supaya layak ditempati.
"Jadi sudah tidak ada persoalan lagi, kita memeriksa untuk melakukan perbaikan. Alhamdulilah semua baik pedagang sayur, daging dan lainnya sudah sepakat,"
"Hanya saja tadi ada pedagang yang dapat lapak minta tinggal di kios," ungkap Walikota Prabumulih ketika diwawancarai usai meninjau pasar.
• Tim OKU Juara Umum Open Turnamen Wushu 2018 di Baturaja
• Mahasiswi di Palembang Ini Menangis Jadi Korban Penipuan Belanja Online Handphone Murah
Ridho mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan perbaikan kios dan lapak di PTM II serta membangun bagian belakang PTM I, disebabkan sudah sangat mendesak serta sangat dibutuhkan para pedagang.
"Ini mendesak untuk hidup dan mati para pedagang, jadi kita akan bangun cepat, mungkin PL (penunjukan langsung-red) karena kalau tender pasti lama," katanya.
Di belakang PTM I menurut Ridho akan di cor beton atau hotmik sehingga bisa dipakai untuk parkir maupun kendaraan sayur subuh masuk.
Sementara di PTM II lapak akan diperlebar dan dilakukan perbaikan sarana pendukung lainnya.
"Untuk pedagang di Jalan Sudirman dan di Jalan M Yamin atau lainnya kita persilakan jualan di sana dulu karena kita tidak bisa memindahkan mereka sebelum ada tempat yang layak,"
"Karena di PTM tidak muat, kalau muat maka kita bisa bertindak," jelasnya.
Lebih lanjut suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu menuturkan, jika para pedagang akan memperbaiki sendiri lapak atau kios maka pihaknya tidak melarang.
• Berminat Ikut Lelang Belasan Kendaraan Dinas Pemkab OKU ? Dibuka Online untuk Umum
• Kematian Mengejutkan Eril Dardak Adik Emil Dardak, Ini Fakta-fakta Terbarunya
Namun tidak ada biaya dari pemerintah maupun ganti rugi.
"Pemerintah tidak menyiapkan dana dan jika habis masa kontrak tidak ada istilah ganti rugi serta jadi milik pemerintah. Tidak ada masalah lagi dan dari pada mubazir pedagang yang tidak ada masalah lagi silahkan sesegera mungkin memasuki PTM," bebernya.
Sementara Ketua DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE mengaku seluruh keinginan pedagang sudah disepakati dan akan dibangun beberapa kios maupun lapak untuk selanjutnya ditata ulang.